Lando Norris Tepis Rumor Adanya Pembalap Utama di McLaren

Norris memang menjadi tumpuan McLaren dalam bersaing memperebutkan poin. Itu sebabnya ia terlihat lebih menonjol ketimbang rekan setimnya.

Sejauh ini, pembalap Inggris telah meraih satu podium, saat finis di P3 F1 GP Emilia Romagna. Ia juga mendominasi persaingan internal di McLaren, dengan hampir selalu finis di depan Ricciardo.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa skuad yang dipimpin CEO Zak Brown tersebut lebih memfavoritkan pilot 22 tahun ketimbang Ricciardo di Formula 1 musim ini.

Apalagi, dengan kabar pembalap asal Australia tersebut yang tak akan lagi balapan untuk McLaren musim depan, jelas banyak orang berpikiran bahwa tim yang bermarkas di Woking ini akan lebih fokus membantu Norris semaksimal mungkin.

Namun, Norris menepis rumor tersebut. Ia mengatakan bahwa McLaren selalu fokus membantu siapa saja yang berpotensi mendulang poin untuk mereka di musim ini.

Baca Juga:

"Topik ini sebenarnya selalu dilebih-lebihkan. Saya melihat terlalu banyak berita mengenai tim yang lebih mementingkan satu pembalap, kemudian pembalap lainnya diabaikan. Dan itu bukan hanya tim kami, tapi juga semua tim," tutur Norris.

"Saya senang melihat orang-orang yang dengan sok tahu membicarakan sesuatu dengan semangat, padahal mereka justru tidak tahu apa-apa. Terkadang, apa yang mereka katakan justru berbanding terbalik dengan kenyataannya.

"Sebelum setiap balapan, kami selalu menggelar pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana kami akan bekerja sebagai tim. Kami tidak pernah membahas siapa yang jadi pembalap utama dan pembalap kedua.

"Daniel (Ricciardo) bisa membantu saya dalam beberapa situasi, begitu juga sebaliknya. Kami selalui membicarakan banyak hal.

"Ini jelas berbanding terbalik dengan rumor yang mengatakan bahwa ada pembalap utama dan kedua. Ini semua tentang bagaimana kami bisa bekerja sama sebagai tim, untuk meraih hasil terbaik."

McLaren sendiri pernah meraih hasil sempurna bersama Ricciardo dan Norris. Pada musim 2021, mereka sukses finis 1-2 di GP Italia, di mana Ricciardo naik podium tertinggi, sementara Norris finis di belakangnya.

Mereka berdua mengalahkan Valtteri Bottas yang saat itu masih balapan untuk Mercedes, serta Charles Leclerc yang melakoni home race untuk Ferrari.