Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lando Norris Terima Penerapan Team Order McLaren di Baku

Lando Norris akhirnya bisa menerima team order yang diberikan McLaren kepadanya untuk tetap berada di belakang Daniel Ricciardo di pengujung balapan F1 Grand Prix Azerbaijan.

Lando Norris, McLaren MCL36, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Dua pilot McLaren memulai sesi race GP Azerbaijan di Sirkuit Baku City, Minggu (12/6/2022) dengan strategi berbeda. Lando Norris memakai ban medium sedangkan Daniel Ricciardo memilih kompon hard.

Ricciardo memiliki kecepatan yang baik di belakang Norris pada tahap awal balapan, dan tepat sebelum pit stop yang terakhir, ia mematuhi instruksi tim untuk tetap di belakang ketika punya lans menyalip.

Kemudian, Ricciardo memperoleh keuntungan dengan mampu menghentikan rekan setimnya itu pada periode Virtual Safety Car (VSC), yang memungkinkan Honey Badger menyalip Norris.

Pada tahap akhir balapan, Ricciardo mengejar pembalap Alpine Fernando Alonso, dengan Norris berada di belakangnya bertanya kepada tim via radio apakah ia dapat menyalip sang rekan dan menyeang rival.

Namun, pilot Inggris tersebut diperintahkan untuk menahan diri dan meskipun jelas merasa frustrasi, Norris menerima keputusan itu dan kedua McLaren akhirnya finis di posisi kedelapan serta kesembilan.

Baca Juga:

“Saya pikir itu cukup sederhana. Ada satu lap sebelum saya pit di mana Daniel (Ricciardo) bisa menyalip saya dan tidak dilakukannya. Saya kira dia diminta menahan (Pierre) Gasly sampai saya pit, tetapi saya baru masuk di lap berikutnya,” ujar Norris menjelaskan team order McLaren kepada Motorsport.com.

“Jadi ada satu putaran dia tetap berada di belakang saya, dan saya pikir balasan untuknya adalah dengan saya tidak menyalip. Saya bisa saja melakukannya, saya berada di samping di Tikungan 1. Itu keputusan yang sulit apakah benar-benar melakukannya atau tidak. Pace saya dengan ban hard sedikit lebih kuat.”

“Saya akhirnya mengikuti apa yang telah kami putuskan sebagai tim dan bertahan dengan itu. Dia (Ricciardo) beruntun pit stop saat VSC dan keluar dari posisi menengah di akhir. Jadi saya hanya berpikir dia memiliki kecepatan lebih baik dan bisa menyerang Fernando (Alonso) jauh lebih baik.”

“Sebagai tim, saya pikir kami baru saja melakukan pekerjaan dengan sangat baik hari ini (di Baku). Kami melakukan apa yang kami inginkan, yaitu finis dengan mendulang poin,” sang pembalap menambahkan.

Lando Norris mengakui bahwa tidak mudah untuk tetap berada di belakang, tetapi mengatakan jika ada gambaran yang lebih besar. Ia akan bicara dengan tim soal bagaimana race berjalan, menunjukkan bila Ricciardo tak benar-benar mengorbankan apa pun ketika dia tidak menyalip di tahap awal.

“Jujur, jika saya finis kedelapan atau kesembilan, itu bukan akhir dunia, tidak terlalu banyak berubah. Kami hanya ingin finis setinggi mungkin. Saya pikir hanya dengan memahami perbedaan situasi yang kami alami, itu adalah satu lap, Daniel hanya tetap di belakang saya sampai saya pit stop,” ucap Norris.  

Fernando Alonso, Alpine A522, Lando Norris, McLaren MCL36, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Fernando Alonso, Alpine A522, Lando Norris, McLaren MCL36, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

“Dan saya tidak berpikir bahwa satu lap akan mengubah apa pun. Dia mungkin masih berada di belakang Fernando (Alonso) dan saya masih berada di belakang, hanya saja dia mendapat pit stop VSC.

“Jadi saya pikir hanya balapan untuk posisi normal di akhir. Dia tidak ada di sana atau di belakang saya atau apa pun, atau dalam posisi berbeda karena apa yang kami lakukan pada tahap awal balapan. Saya kira itu akan membantu saya, ternyata tidak. Karenanya pada akhir race, tidak ada untung-rugi di antara kami.”

Sementara itu, Daniel Ricciardo mengakui bahwa team order telah menguntungkannya tetapi bersikeras jika Alonso akan tetap berada di luar jangkauan jika dirinya membiarkan Norris Lewat.

“Saya pikir ban hard adalah pilihan yang lebih baik. Kami lebih cepat di awal. Ada beberapa team order di sana. Lalu  akhirnya, Lando lebih cepat dengan kompon hard, tetapi ia harus mematuhi perintah tim,” kata Ricciardo.

“Pada tahap awal balapan saya berada di DRS-nya dan saya meningkat, saya tidak menyalip ketika saya bisa dengan mudah melakukannya. Jika saya membiarkannya lewat, kami tidak punya apa-apa lagi untuk menekan Fernando. Saya lihat Lando keluar di Tikungan 16 dengan girboksnya dan kesulitan menyalip.”

“Jika saya tidak berpikir itu mengubah hasil tim, saya pikir kami akan berada di urutan kedelapan atau kesembilan.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Leclerc Heran Ferrari Dilanda Masalah Keandalan
Artikel berikutnya Ferrari Mulai Selidiki Penyebab Masalah Keandalan Mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia