Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nyck de Vries Dikabarkan Temui Helmut Marko

Ketika upaya memboyong Colton Herta ke AlphaTauri F1 menemui jalan buntu, Red Bull Racing mencari opsi lain. Konsultan motorsport Helmut Marko pun mengajak bicara Nyck de Vries.

Nyck De Vris, Williams

Foto oleh: Alessio Morgese

Menurut sumber Motorsport-Total.com, pembalap Belanda itu melakukan kunjungan ke kantor Marko, Jumat (16/9/2022). Meski tidak diketahui apa topik diskusi mereka, namun timbul spekulasi kalau dia merapat ke skuad Austria.

De Vries menjadi buah bibir selama F1 GP Italia di Sirkuit Monza. Dari awalnya hanya mengisi kursi di FP1, tiba-tiba diminta lanjut melakoni sesi penting kualifikasi dan balapan akibat Alex Albon mengalami radang usus.

Di luar dugaan, juara dunia Formula E 2020-2021 mampu menuntaskan kualifikasi di urutan kedelapan. Dengan hebat, ia mempertahankan posisi di zona poin.

Pada akhirnya, de Vries membawa pulang dua poin dari hasil P9. Berkat prestasi tersebut, ia pun digadang-gadang sebagai pengganti Nicholas Latifi di Williams.

Bos skuad tersebut, Jost Capito, membuka pintu tapi tidak mau dipusingkan dengan kontrak pembalap sebagai pembalap cadangan Mercedes. Ia ingin de Vries menyelesaikan ikatan kerjanya sebelum pindah.

Baca Juga:

Ternyata timbul ketertarikan dari Red Bull, setelah batal merekrut Herta karena poin super license pembalap tak cukup untuk syarat minimum F1. Dia diplot jadi pengganti Pierre Gasly, yang dilirik Alpine sebagai pengisi slot ditinggalkan Fernando Alonso.

Kalau bisa membajak de Vries, mungkin ini akan jadi simbol kemenangan tersendiri bagi Marko. Pilot 27 tahun merupakan anggota program pengembangan pembalap yunior Mercedes. Ia pun memperkuat Meredes di FE.

Musim depan, The Silver Arrows angkat kaki dari balap mobil listrik. De Vries pun harus mencari pelabuhan baru. Konon, ia diminati Maserati-Toyota.

Alpine yang masih menyeleksi pengganti Alonso, juga tertarik pada profil pembalap yang juga tampil dalam kejuaraan balap ketahanan. Meski sasaran utamanya adalah Pierre Gasly.

Menurut rencana, dia akan melakoni tes dengan mobil F1 Alpine yang dipakai 2021. Herta juga diberi kesempatan sama, tapi kemudian dibatalkan.

Jika ingin menyaksikan aksi langsung Red Bull Racing, Alpine dan Williams di F1 GP Singapura secara langsung, Anda bisa memesan tiket lewat Motorsport Ticket.

Nyck de Vries, Williams

Nyck de Vries, Williams

Foto oleh: Williams

Nyck de Vries, Williams FW44

Nyck de Vries, Williams FW44

Foto oleh: Williams

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Permutasi Poin Max Verstappen demi Kunci Gelar di F1 GP Singapura
Artikel berikutnya Daniil Kvyat Percaya Bisa Kembali ke Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia