Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ocon: Alonso seperti Pembalap Berusia 20-an

Esteban Ocon akan mendapatkan rekan setim baru di Alpine F1 Team pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, Fernando Alonso.

Fernando Alonso, Renault F1 Team with the 2005 Renault R25 and Esteban Ocon, Renault F1 Team

Foto oleh: Renault Sport

Kabar bila Fernando Alonso dikontrak Alpine F1 untuk musim balap 2021 dan 2022 muncul pada akhir Juli tahun lalu, saat skuad masih bernama Renault.

Meskipun berstatus juara dunia 2005 dan 2006, banyak yang menyangsikan Alonso mengingat ia dua tahun absen dari Formula 1.

Alpine F1 merekrut Fernando Alonso sebagai bagian dari rencana strategis mereka untuk melakukan revolusi dalam tim. Maklum, Alonso merebut kedua gelar juara dunia bersama tim ini, saat masih bernama Renault. Saat itu pula Renault terakhir kampiun konstruktor.

Bergabungnya Alonso ke Alpine jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Esteban Ocon yang akan menjalani musim keduanya bersama tim pabrikan yang berbasis di Prancis dan Inggris itu.

Fernando Alonso, Renault F1 Team

Fernando Alonso, Renault F1 Team

Foto oleh: Renault Sport

Musim lalu, Ocon kalah segala-galanya dari rekan setimnya, Daniel Ricciardo. Di kualifikasi, Ocon hanya dua kali unggul dari Ricciardo (15). Untuk hasil lomba, Ocon hanya empat kali menang atas pembalap yang kini bergabung ke Tim McLaren F1 tersebut (13).

Ocon sekali naik podium (kedua) di GP Sakhir namun Ricciardo dua kali finis ketiga, GP Eifel dan GP Emilia Romagna. Alhasil, di klasemen akhir, Ocon hanya berada di peringkat ke-12 berbanding kelima milik Ricciardo.

“Pertama, Alonso kini dalam bentuk (fisik) terbaik. Dalam usia 39, ia seperti pembalap 20-an tahun. Saya yakin Alonso akan mampu langsung cepat saat pertama turun. Pengalamannya yang segudang akan sangat membantunya,” ucap Ocon, 24 tahun.  

Baca Juga:

Dengan 311 kali start F1 sejak debut pada 2001, Fernando Alonso hanya kalah dari Kimi Raikkonen (Alfa Romeo), 329 turun, yang juga kali pertama turun di F1 pada 2001.

Torehan Alonso di F1 – 2 gelar juara dunia, 32 kali menang, 97 podium, 22 pole position, dan 23 fastest lap – juga jauh di atas Ocon yang baru 67 kali turun di F1 sejak 2016 (absen pada 2019) dengan sekali podium.    

“Saya tahu Alonso akan menjadi rekan setim yang sangat berat bagi saya. Saya harus mengeluarkan semua yang terbaik untuk mengalahkannya. Saya perkirakan kami akan saling berpacu sekaligus membangun tim bersama,” kata Esteban Ocon.

“Kami selalu melakukan kontak dan saya sangat menghormati Fernando Alonso. Ia dan Michael Schumacher adalah idola saya sejak masih junior.”

Menariknya, di F1 2021 Esteban Ocon akan bersaing dengan putra Michael Schumacher, Mick Schumacher (Haas F1 Team). “Agak gila bukan? Ini akan menarik dan saya sudah tidak sabar untuk segera melawannya,” ucap Esteban Ocon.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Klaim Peralihan Ban Jadi Pembeda di F1 2007
Artikel berikutnya Button: Williams Tak Takut Lakukan Perubahan Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia