Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news
Formula 1 GP Monako

Ocon antusias hadapi tantangan baru GP Monako

Pembalap Formula 1 Force India, Esteban Ocon, mengaku antusias untuk melakukan debutnya di sirkuit jalan raya Monte Carlo pekan ini.

Esteban Ocon, Sahara Force India F1
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 photo
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Force India
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10

Pembalap Perancis, Esteban Ocon, ternyata belum pernah menjajal sirkuit jalan raya Monte Carlo, yang berlokasi tidak jauh dari negara asalnya.

Pada tahun 2014, Ocon berkompetisi di ajang Formula Renault 3.5, yang salah satu rondenya dihelat di sirkuit jalan raya paling ikonis tersebut. Namun, pembalap yang menggantikan Rio Haryanto di Manor F1 2016 itu baru bergabung pada ronde ketujuh, empat ronde setelah ronde Monako.

Dengan demikian, pekan ini menjadi kesempatan pertama Ocon mengitari Circuit de Monaco yang memiliki panjang 3,337 km. Ia pun tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasmenya.

"Membalap di Monako akan menjadi pengalaman baru buat saya," ujarnya. "Karena saya belum pernah membalap di sana.

"Ketika masih muda, saya sudah biasa datang dan menontong langsung balapan F1, tapi saya belum pernah mendapatkan kesempatan untuk membalap di sana.

"Sungguh aneh, karena satu putaran sirkuit Monako adalah salah satu yang paling terkenal, jadi saya sudah hafal. Tapi ketika kita turun ke trek sebenarnya, itu akan menjadi pengalaman yang berbeda."

Sebagai langkah persiapan, pembalap berusia 20 tahun itu telah mempelajari karakteristik sirkuit melalui sesi simulator di markas tim Force India di Silverstone. Ocon yakin adaptasi akan berlangsung cepat begitu ia bisa turun ke lintasan pada hari Kamis.

"Di markas, saya sudah menghabiskan banyak waktu di simulator sebagai persiapan menghadapi GP Monako. Tapi saya masih harus belajar banyak pada sesi latihan hari Kamis nanti. Saya akan menghadapinya secara satu per satu, dan perlahan. Normalnya, saya cukup menikmati sirkuit jalan raya, dan saya yakin akan cepat terbiasa.

"Balapan Monako tahun ini bisa dibilang menjadi balapan yang paling bisa saya anggap sebagai balapan kandang sendiri karena dekat dengan Perancis. Tempat ini sungguh istimewa, dan saya selalu bisa merasakan sejarah setiap kali berkunjung ke sini.

"Kota ini akan selalu dikaitkan dengan balapan Formula 1, dan balapan ini selalu menjadi prioritas utama tiap tahunnya. Sirkuit ini selalu memacu adrenalin pembalap, dan juga para penonton. Semua orang tahu GP Monako adalahan tantangan yang besar."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hulkenberg: Jarak dari tim F1 unggulan "mengerikan"
Artikel berikutnya Horner: F1 butuh pemasok mesin independen

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia