Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ocon Kembali Bugar Usai Paru-parunya Diserang Virus

Esteban Ocon mengungkapkan paru-parunya sempat diserang virus, yang mempengaruhi persiapan untuk musim baru Formula 1. Pembalap Alpine itu lega sudah terbebas dari problem tersebut.

Esteban Ocon, Alpine F1 Team at Press Conference

Foto oleh: LAT Images

Sepanjang 2022, Ocon sangat fokus pada latihan fisik dan program latihannya dalam upaya untuk menemukan performa yang lebih baik dalam mengemudi. Ketekunan dan kerja keras terbayar dengan peringkat kedelapan klasemen.

Ini merupakan musim tersuksesnya sejak berdebut di F1 pada 2016. Pilot Prancis itu pun membantu mendorong Alpine ke posisi keempat klasemen konstruktor bersama Fernando Alonso.

Namun, Esteban Ocon mengungkapkan bahwa setelah GP Abu Dhabi yang menjadi penutup musim lalu, ia menjadi "sangat sakit" akibat terjangkit virus di paru-paru. Tentu saja, hal ini mengganggu persiapan F1 2023 selama musim dingin.

Ia pun berusaha mengejar ketertinggalan dalam waktu singkat bersama pelatihnya.

Baca Juga:

"Selama 1,5 bulan, saya tidak bisa kembali ke tingkat kebugaran yang seharusnya," jelas Ocon pada acara peluncuran mobil F1 baru Alpine, Kamis (16/2/2023).

"Tapi kami telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama dengan tim saya, dengan pelatih saya, untuk kembali ke tingkat kebugaran seperti tahun sebelumnya."

"Sekarang saya merasa sangat baik. Namun dalam waktu yang singkat, virus-virus itu sangat kuat. Semua orang harus menjaga diri mereka sendiri, tentu saja."

Ocon mengklarifikasi bahwa ia sudah "100 persen pulih" tetapi mengakui bahwa itu "sempat mengkhawatirkan" karena tidak dapat menyelesaikan latihan seperti biasanya selama enam pekan.

"Saya masih bisa melakukan beberapa hal, tetapi misalnya detak jantung saya naik ke level maksimum saat berjalan. Itu sangat buruk," Ocon menuturkan.

Esteban Ocon, Alpine, Pierre Gasly, Alpine

Esteban Ocon, Alpine, Pierre Gasly, Alpine

Photo by: Alpine

"Jadi kami cukup khawatir, tetapi kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikan saya secepat mungkin dan masuk ke mode latihan penuh ketika saya merasa lebih baik, dan kemudian saya menjadi lebih baik."

"Tapi untuk waktu yang lama saya tidak bisa bergerak, dan saat itulah kami mulai khawatir."

Mantan rekan setim Ocon, Fernando Alonso, juga mengalami masalah dalam persiapannya untuk musim 2021 setelah kecelakaan bersepeda membuatnya tidak bisa berlatih selama beberapa pekan, sementara operasi wajah yang dijalaninya mengganggu persiapannya untuk tahun 2022.

Namun, Ocon mengatakan bahwa hasil tes fisiknya dari pra-musim ini menunjukkan bahwa ia lebih baik daripada "sebagian besar data tahun 2022", yang menunjukkan bahwa ia sudah berada dalam kondisi prima.

"Itu adalah momen yang menakutkan selama beberapa waktu yang tidak akan hilang," kata Ocon.

"Tubuh manusia adalah mesin yang sangat aneh. Dan ini bukan mesin, jadi kami tidak bisa memperbaikinya secepat kami memperbaiki mobil, yang terkadang cukup menyakitkan. Namun begitulah adanya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya FIA Jelaskan Aturan Pembatasan Ekspresi Pembalap F1
Artikel berikutnya Hamilton Seleksi Lawan Main Brad Pitt untuk Proyek Film F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia