Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Esteban Ocon Ingin Terus Setim dengan Fernando Alonso

Pembalap Alpine F1 Esteban Ocon ingin terus melanjutkan kolaborasi bersama Fernando Alonso musim depan. Ia merasa semua jadi lebih mudah dengan juara dunia dua kali tersebut sebagai rekan setimnya.

Fernando Alonso, Alpine, Esteban Ocon, Alpine

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Esteban Ocon memiliki kesepakatan jangka panjang dengan Alpine di Formula 1, setidaknya hingga akhir 2024. Sementara kontrak Fernando Alonso dengan tim Prancis itu akan habis setelah musim 2022.

Perpanjangan kerja sama belum dikonfirmasi, meski pilot berjuluk El Plan telah mengutarakan niat tetap berkarier di F1 tahun depan, terlepas apakah Alpine akan mempertahankannya atau tidak. Pasalnya, ada kans tim mempromosikan Oscar Piastri untuk 2023.

Yang pasti, Ocon sangat berharap Alonso akan dipertahankan sebagai rekan setimnya. Pria Prancis itu mengaku benar-benar menikmati kolaborasinya bersama peraih gelar F1 2005 dan 2006 tersebut.

Rivalitas internal keduanya telah memicu pertarungan sengit di trek, seperti terjadi di Grand Prix Arab Saudi 2022, tetapi race di Kanada, adalah contoh di mana mereka bisa bekerja sama sebagai tim.  

Fernando Alonso, Alpine A522, saat duel dengan Esteban Ocon, Alpine A522

Fernando Alonso, Alpine A522, saat duel dengan Esteban Ocon, Alpine A522

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Dalam perlombaan yang berlangsung akhir pekan lalu itu, Ocon bersedia memperlambat lajunya untuk membantu El Plan agar dapat membawa mobilnya, yang mengalami masalah mesin, tetap finis ketujuh.  

Terkenal sulit diajak bekerja sama di masa lalu, periode saat Alonso mencoba disiplin balap lain, seperti WEC, IndyCar dan Reli Dakar, tampaknya telah melunakkan pendekatannya terhadap rekan setim.

“Ketika dia pertama kali bergabung dengan tim, saya diberitahu oleh banyak orang bahwa itu (menjadi rekan Alonso) akan sangat sulit. Faktanya, semua itu tidak benar,” ujar Ocon kepada DAZN.

“Saya pikir kami telah membangun kemitraan yang baik dan saya sangat menikmati bekerja dengannya. Menjadi rekan satu tim Fernando itu hebat,” pembalap 25 tahun tersebut menambahkan.  

Fernando Alonso, Alpine F1, merayakan sukses Esteban Ocon, Alpine F1, memenangi GP Hungaria 2021

Fernando Alonso, Alpine F1, merayakan sukses Esteban Ocon, Alpine F1, memenangi GP Hungaria 2021

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Satu hal yang tidak akan pernah dilupakan Ocon tentu saja kemenangan bersejarahnya dalam Grand Prix Hungaria 2021. Ada andil besar Alonso dalam pencapaiannya yang sangat tidak terduga tersebut.

Pembalap tertua di grid F1 musim 2022 tersebut mampu menahan pilot Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton selama 12 lap. Itu memberikan waktu bagi Ocon untuk menjauh dari kejaran sang rival.

Kendati akan sangat sulit mengulanginya pada tahun ini, ia percaya bahwa podium masih realistis untuk digapai. Setelah sembilan race F1 2022, hasil terbaik Ocon adalah  P6 di Arab Saudi dan Kanada.

“Saya melihat diri saya bisa menyabet podium tahun ini. Dengan kemenangan, itu akan menjadi musim hebat lainnya bagi kami. Tentu kami ingin meraihnya lagi. Meski, jika realistis, kami tidak dalam posisi tersebut,” kata Ocon.

Esteban Ocon, Alpine A522, dan Fernando Alonso, Alpine A522 dalam GP Kanada 2022

Esteban Ocon, Alpine A522, dan Fernando Alonso, Alpine A522 dalam GP Kanada 2022

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Jika kami mendapatkan podium, bagi kami, sudah akan seperti kemenangan. Kami membuat progres dalam mencapainya dan itu penting. Saya percaya pada proyek ini dan karenanya saya meneken kontrak panjang dengan tim.”   

Adapun mengenai keraguan banyak orang atas performa Fernando Alonso di F1 setelah absen musim 2019 dan 2020 dan comeback pada 2021 lalu, Ocon mengatakan tak ada penurunan kecepatan darinya.

“Fernando tidak perlu membuktikan apa pun. Jika dia ingin melanjutkan di Formula 1, maka dia akan tetap bertahan. Dia masih sangat termotivasi dan masih tetap ‘singa’ seperti sebelumnya,” ucap Ocon.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Paling Konsisten, Mercedes Tak Berpuas Diri
Artikel berikutnya Mick Schumacher Belum Putus Harapan Cetak Poin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia