Ocon jadi faktor kunci di pasar pembalap F1

Beberapa kursi masih tersedia di tim Renault, Haas, Sauber, dan Manor, sementara para manajer tim masih melihat dan menunggu pergerakan pasar oembalap yang pertama kali dipicu oleh kepergiannya Nico Hulkenberg dari Force India.

Ocon sendiri kini menjadi target utama tim Force India. Pembalap Perancis itu tidak asing dengan tim yang berbasis di Silverstone itu setelah pernah melakukan testing di Spanyol dan Austria, musim lalu.

Meskipun ia masih terikat kontrak panjang dengan Mercedes, Ocon juga masih memiliki opsi untuk bergabung bersama Renault di 2017, meskipun opsi tersebut harus ditentukan sebelum akhir pekan depan.

Namun, kami mendapatkan informasi, bila Ocon menerima tawaran resmi dari Force India, sebelum tenggat waktu tersebut, maka ia dapat dilepaskan oleh Renault.

Di waktu yang sama, bila Renault memutuskan untuk memberikan kursi balap utama kepada Ocon – sebelum ada tawaran resmi dari Force India – maka ia harus berkomitmen kepada tim Enstone tersebut untuk musim depan.

Meskipun demikian, berdasarkan sumber yang kami miliki, tim Force India menjadi kemungkinan terbesar tempat Ocon bernaung di musim depan. Renault diyakini tidak begitu berminat untuk memberikan kursi balap kepada pembalap binaan tim Mercedes – yang dapat dipanggil sewaktu-waktu oleh pabrikan Jerman itu. Dan seperti yang kita ketahui, Mercedes juga memiliki koneksi kerja sama dengan Force India,

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Force India juga meminati pembalap Inggris Raya, Jolyon Palmer – yang pernah melakukan testing di Abu Dhabi pada tahun 2014 – dan ia kini menjadi alternatif selain Ocon. Tetapi, beberapa pembalap seperti Marcus Ericsson, Esteban Gutierrez, dan Felipe Nasr, secara terbuka juga mengutarakan ketertarikan mereka dengan kursi di Force India.

Pasar Brasil yang besar diperkirakan menjadi keuntungan tersendiri bagi Nasr, dan hal tersebut semakin diperjelas setelah Bernie Ecclestone melakukan lobi kepada Force India untuk merekrut pembalap Brasil tersebut. Sejak musim F1 1970, negara Brasil setidaknya diwakili oleh satu pembalap setiap tahunnya.

Keputusan terakhir tentunya berada di tangan Vijay Mallya, yang diperkirakan akan melakukan rapat bersama timnya pada pekan depan di basis mereka di Silverstone.

Kami meyakini, begitu kursi Force India terisi, maka efek domino akan terjadi, karena setiap pembalap akan berusaha mengisi kursi-kursi kosong yang tersisa.