Ocon Klaim Tak Ada Masalah dalam Relasi dengan Gasly
Esteban Ocon membantah kehadiran Pierre Gasly di Alpine untuk Formula 1 2023 membuatnya tidak nyaman. Ia menegaskan hubungan kurang harmonis hanya ciptaan media saja.
Foto oleh: Alpine
Keluarga kedua pembalap tersebut bertetangga di Normandia, Prancis. Jadi sejak kecil mereka saling kenal, apalagi sama-sama bergelut dalam balapan.
Makin bertambah usia, persahabatan Ocon dan Gasly diuji. Hubungan mereka mengalami pasang surut. Beberapa waktu terakhir bahkan kurang harmonis.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan bagaimana suasana garasi Alpine ke depannya. Semestinya bisa lebih hangat karena diperkuat dua pilot Prancis untuk pertama kali sejak 1982.
Ocon menepis suara sumbang seputar hubungan dengan Gasly. Ia ingin kolaborasi mereka dapat mendongkrak prestasi tim.
“Sejujurnya, saya kira kami memiliki kisah luar biasa untuk diceritakan. Kami mulai dari go-kart bersama-sama. Itu gila,” penghuni peringkat kedelapan klasemen F1 2022 itu.
“Saya memiliki memori fantastis dengan Pierre ketika masih anak-anak, meski kami sedikit terpisah. Dia melakoni kompetisi berbeda ketika pergi ke Jepang dan saya di Eropa, tim berbeda, waktu berbeda. Tapi, saya kira akan bagus jika bisa bekerja sama.
“Sekarang, bukan hanya saya yang berasal dari Normandia. Kami bertiga berasal dari sana, saya, Pierre dan merek ini. Jika kami mengangkat tim ke atas dan membuat Normandia menang, itu akan jadi sesuatu yang spesial.”
Ocon memastikan kalau ia bisa merajut lagi hubungan baik dengan Gasly musim depan. Itu sudah dimulai sejak komitmen dengan pembalap yang musim ini memperkuat AlphaTauri, diresmikan.
“Saya kira demikian, ada beberapa hal bagus yang bisa kami buat di sana. Minimum kami menjalankan pekerjaan dengan sempurna untuk tim dan kami bekerja sama dengan baik, tapi saya yakin semua akan baik-baik saja,” ia menambahkan.
“Kami melakukan pemotretan bersama dan beberapa wawancara. Kami berbincang sedikit. Ya, itu akan sangat menyenangkan.”
Dalam konferensi pers GP Jepang, Ocon menaikkan suaranya ketika ditanya tentang rivalitas dengan Gasly.
“Kenapa? Anda selalu ingin mengalahkan rekan setim saat Anda di Formula 1. Ini sama seperti persaingan dengan pembalap lain karena tidak ada kejuaraan Prancis, tidak ada kejuaraan Spanyol-Prancis, seperti yang kalian (media) inginkan,” katanya.
Ketika Fernando Alonso hengkang, mestinya Ocon yang naik jadi pemimpin tim. Namun, dengan kehadiran Gasly yang punya pengalaman panjang, posisinya bisa terancam.
“Ini bukan sesuatu yang saya fokuskan, yang penting bagi saya menjalankan pekerjaan dan mengembangkan sesuatu baru yang kami perkenalkan di Singapura,” ia melanjutkan.
“Saya pemimpin untuk itu, meski Fernando memberikan perasaannya. Saya memberikan juga dan kombinasi pekerjaan membangun hal penting.
“Pastinya, saya akan punya lebih banyak pengalaman. Saya tahu bagaimana mobil bekerja tapi vital bagi tim jika Pierre dapat mengejar dengan cepat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments