Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Italia

Esteban Ocon Merasa Tak Layak Dihukum

Pembalap Alpine, Esteban Ocon, mengatakan kontaknya dengan Sebastian Vettel di GP Italia tidak layak diganjar penalti.

Nicholas Latifi, Williams FW43B, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, and Esteban Ocon, Alpine A521

Esteban Ocon berhasil meraih peringkat ke-10 pada balapan GP Italia, Minggu (12/9/2021). Ia pun berhasil menyumbang satu poin untuk Alpine. Namun, ada satu hal yang membuatnya kesal.

Ocon terlibat dalam dua insiden pada balapan utama GP Italia di Sirkuit Monza. Yang pertama adalah dengan pembalap Williams, Nicholas Latifi.

Ia menyalip Latifi saat berada di luar lintasan. Ocon pun harus memberikan posisinya kembali ke pembalap asal Kanada tersebut.

Kemudian insiden kedua adalah saat dirinya bersenggolan dengan pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel. Karena kontak itu, Ocon diganjar penalti waktu lima detik.

Baca Juga:

Sanksi ini membuat Ocon mengingat insiden senggolan antara Charles Leclerc dengan Lewis Hamilton pada ajang yang sama dua tahun lalu.

Saat itu, Leclerc beberapa kali kontak dengan Hamilton. Pilot Ferrari tersebut pada akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang, dan tak ada penalti yang diterimanya.

Ocon merasa geram karena dirinya merasa tak layak mendapatkan penalti. Kepuasannya meraih poin pun menjadi berkurang.

Esteban Ocon, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, and Valtteri Bottas, Mercedes W12

Esteban Ocon, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, and Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Kami berhasil mencetak poin dan itu bagus. Tapi saya pikir kesempatan kami meraih sukses pada balapan ini lebih besar. Hasinya tidak mencerminkan performa kami secara keseluruhan," ujar pembalap Prancis tersebut.

"Saya frustrasi karena mendapatkan penalti di trek. Tidak hanya satu tapi dua. Pertama saat bersama Nicholas (Latifi) saat start. Tapi penalti baru datang di empat lap setelah start, dan saya sudah berada dalam ritme balapan.

"Kemudian insiden dengan Sebastian (Vettel). Saya pikir itu biasa yang terjadi di balapan. Hal yang sama kan sempat terjadi di 2019, antara Lewis dan Charles, dan tidak ada penalti saat itu.

"Tidak ada kerusakan pada mobil dan tidak ada hal genting terjadi dalam insiden itu. Saya harus membayarnya dengan tiga peringkat. Secara keseluruhan memang hasil ini memuaskan, tapi akan lebih baik jika tidak ada penalti ini."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Mulai Bangun Pabrik Baru dan Fasilitas Kelas Satu
Artikel berikutnya Perspektif Baru Mick Schumacher soal Karier Ayahnya Lewat Dokumenter

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia