Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Esteban Ocon Senang Bantu Fernando Alonso Naik Podium

Pembalap Alpine, Esteban Ocon, mengaku senang bisa membantu rekan setimnya, Fernando Alonso, naik podium pada F1 GP Qatar.

Fernando Alonso, Esteban Ocon, Alpine celebrate with the team

Foto oleh: Alpine

Ocon mengejutkan banyak orang saat sukses meraih kemenangan pada gelaran GP Hungaria Agustus lalu. Kemenangan itu tak lepas dari kerja keras Fernando Alonso yang menahan Lewis Hamilton selama sepuluh lap.

Kemenangan di Hungaria pun jadi sukses perdana Ocon sepanjang kariernya balapan di Formula 1. Itu juga jadi keberhasilan perdana Alpine, yang baru saja rebranding dari Renault.

Kini, peran tersebut berbalik. Dalam GP Qatar, giliran Ocon membalas budi dengan bertahan sekuat tenaga dari gempuran lawan supaya rekan setimnya kembali ke podium.

Ocon membantu Alonso meraih podium pertamanya sejak 2014, dengan tidak membiarkan pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, lewat.

Baca Juga:

Walau pertahannya tidak sesolid Alonso saat membantunya meraih kemenangan, setidaknya Ocon bisa memberikan waktu bagi pembalap asal Spanyol itu memperlebar jarak dengan Perez.

Pada akhirnya, pilot 40 tahun finis nomor 3, di belakang Max Verstappen dan Hamilton yang menjadi pemenang lomba.

Usai gelaran GP Qatar, pembalap asal Prancis ini mengungkapkan kegembiraan dapat menolong Alonso. Ocon juga menyadari bahwa Perez akan dengan mudah menyalip rekan setimnya, jika dirinya lengah.

Fernando Alonso, Alpine A521, bersaing dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Fernando Alonso, Alpine A521, bersaing dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Saya sempat bertanya ke tim lewat komunikasi radio sejauh apa Fernando (Alonso) ada di depan saya. Tim kemudian memerintahkan saya untuk bertahan sekuat tenaga," ujarnya.

"Itu sebabnya saya bertanya ke tim, karena saya ingin mempertahankan posisi ini. Saya tahu situasinya seperti apa, jadi saya ingin mencoba memperlambat lajunya (Perez).

"Pada akhirnya, memang ada virtual safety car, dan pertahanan saya tidak cukup solid. Tapi, setidaknya apa yang saya lakukan bekerja dengan baik, dan saya bisa menahannya untuk beberapa detik.

"Setelah melakukan itu, saya jadi tahu sesulit apa dia melaju di Budapest. Jadi, saya cukup senang karena saya bisa membalas perbuatannya saat itu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carlos Sainz Tak Akan Mengancam Status Charles Leclerc
Artikel berikutnya Ralf Schumacher: Sulit bagi Verstappen Juara Dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia