Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Opsi Terbaik Pierre Gasly Hanya AlphaTauri

Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, menilai Pierre Gasly tak punya alternatif yang lebih baik selain tetap bersama AlphaTauri. Hal ini setelah Red Bull Racing perpanjang kontrak Sergio Perez.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Gasly terikat kontrak dengan AlphaTauri hingga akhir Formula 1 2023. Awal tahun ini, sang pembalap mengatakan musim 2022 adalah kesempatan terakhirnya untuk unjuk gigi bahwa dirinya pantas kembali ke Red Bull.

Sejak memperkuat AlphaTauri, Gasly berperforma gemilang. Berhasil cetak kemenangan perdana di Monza 2020, juga sabet podium di Grand Prix Brasil 2019 serta finis ketiga dalam seri Azerbaijan pada 2021.

Menyusul kemenangan Perez di GP Monako, Red Bull resmi memperbarui kesepakatan berdurasi dua tahun, yang akan memastikan Checo tetap di tim setidaknya hingga akhir musim 2024.

Itu berarti, Gasly tidak akan memiliki opsi untuk kembali ke skuad Red Bull saat kontraknya berakhir nanti. Pun demikian, jika pria asal Prancis tersebut dilepas, dia tak bakal temukan tempat lebih baik dibandingkan AlphaTauri.

“Sebelum penandatanganan, tentu saja, saya berbicara dengan Gasly, menjelaskan situasinya kepadanya dan, ya, kami hanya harus melihat apa yang terjadi dengan Gasly setelah 2023,” tutur Marko kepada situs saudara Motorsport.com, Formel1.de. .

Ditanya apakah Red Bull ingin melepaskan Gasly lebih awal, Marko menjawab: “Apa alternatifnya?

“Saya tidak berpikir ada alternatif baginya saat ini yang akan jauh lebih baik daripada AlphaTauri.”

Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Marko kemudian mengatakan, sangat mungkin AlphaTauri akan mempertahankan Gasly dan rekan setim Yuki Tsunoda tahun depan, dengan Red Bull Junior harus menunggu sedikit lama untuk promosi ke F1.

“Aman untuk mengasumsikan bahwa pembalap saat ini sudah ditetapkan,” ucapnya.

“Tapi, maksud saya, kami masih memiliki virus corona yang berdengung di dalam ruangan, jadi itu berarti pembalap pengganti bisa datang.

“Saya tidak berharap ada yang cedera, tetapi mereka semua harus menunggu satu tahun lagi.”

Ditanya tentang kemungkinan menempatkan salah satu junior Red Bull di tim F1 lain, Marko menyarankan situasi Oscar Piastri adalah contoh yang baik tentang betapa sulitnya bagi pembalap muda untuk menemukan slot yang tersedia di grid saat ini.

“Anda dapat melihat Alpine, betapa sulitnya mereka berjuang dengan Piastri,” kata Marko menambahkan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Damon Hill: Situasi Sergio Perez di Red Bull Berubah
Artikel berikutnya Melanggar Regulasi Finansial F1, Williams Didenda Rp361 Juta

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia