Otmar Szafnauer Yakin Imola Cocok untuk Alpine
Prinsipal Alpine, Otmar Szafnauer, mengatakan Sirkuit Imola bakal cocok untuk karakter mobil Alpine A522.

Fernando Alonso mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkannya di Grand Prix Australia. Sebab, El Plan merasa bisa memperjuangkan podium. Itu terlihat dari hasil yang dipetik Esteban Ocon, berhasil finis ketujuh di Sirkuit Albert Park.
Akhir pekan depan, Formula 1 akan dateng ke Imola. Trek memiliki karakter cepat, menjadi salah satu area yang disukai oleh Alpine saat ini, karena peningkatan besar tenaga A522.
Szafnauer mengatakan Imola memiliki karakteristik yang juga dimiliki sirkuit lain, dan meyakini baik Alonso maupun rekan setim Ocon bisa melaju cepat.
“Mobil kami kuat di beberapa area dan tidak memiliki titik lemah, tetapi tidak sekuat yang lain,” ucapnya.
“Kami pikir telah membuat langkah dengan power unit dan mungkin kami mendapatkan 10 tenaga kuda lebih besar daripada sebelumnya. Kami berada di tengah-tengah antara yang terbaik dan yang terlemah.
“Jadi, saya kira tim melakukan pekerjaan yang sangat baik. Sekarang tergantung kami seberapa besar mengembangkan mobil lebih lanjut.”
Otmar Szafnauer juga mengungkapkan, bakal ada beberapa peningkatan untuk balapan akhir pekan berikutnya di Imola, semuanya di bidang aerodinamika.
Perangkat aerodinamika baru diharapkan dapat membuat mobil dapat mengurangi masalah porpoising yang masih terjadi sejak mobil baru mengaspal.
“Tidak akan mengejutkan saya jika semua orang membawa perangkat baru ke Imola,” ujarnya.
“Dalam 25 tahun saya berada di olahraga ini, balapan Eropa pertama adalah di mana semua orang merencanakan peningkatan mereka. Dulu Barcelona, sekarang itu Imola.
“Tapi ini juga balapan keempat. Antara balapan keempat dan kelima, semua orang membawa peningkatan, begitu juga kami. Saya pikir itu akan menjadi trek yang bagus untuk kami.”
Saat ditanya soal mesin ketiga yang sudah digunakan oleh Alonso di Melbourne, Szafnauer mengaku pihaknya tetap tenang dengan keandalan mesin Renault.
“Jangan khawatir, itu tidak akan digunakan selama 23 balapan. Salah satu dari tiga telah kembali ke kotaknya,” ucapnya.
“Itu hanya tindakan pencegahan untuk menguji beberapa hal di dyno dan hasil tesnya bagus. Jadi, mesin ini akan digunakan lagi. Sayangnya, yang lain tidak.
“Ketika pompa air pecah di Jeddah, ICE terlalu panas, jadi mesinnya rusak. Tapi kami berhasil memperbaiki yang lainnya.”

Fernando Alonso, Alpine A522
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sinyal Tangan Bantu Fernando Alonso Taklukkan Supercars V8
Bos DAMS Formula 2 Bersiap Jalankan Peran Baru FIA
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.