Patricio O'Ward Ingin Pindah ke Formula 1 dalam Dua Tahun

Pembalap Arrow McLaren SP Patricio O'Ward ambil bagian dalam sesi tes pembalap muda di Abu Dhabi pada Selasa (14/12/2021), sebagai hadiah dari CEO McLaren, Zak Brown, karena telah mencatatkan kemenangan di IndyCar musim 2021.

O'Ward pun pada akhirnya menyelesaikan 92 lap di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Setelah tes, pembalap asal Meksiko itu menyebutnya sebagai pengalaman yang adiktif.

Sebelum menjalani tes, O'Ward juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan dicap pembohong jika menolak pindah ke F1 dari IndyCar di masa depan. Ia juga mengatakan F1 adalah puncak dari olahraga balap.

Kini, setelah menjalani tes, O'Ward menjelaskan, dirinya memiliki dua tahun untuk bisa pindah ke F1. Ia pun akan mencari cara terbaik untuk bisa membuatnya menjadi kenyataan.

"Sejujurnya, ada waktu maksimal dua tahun bagi saya agar bisa datang ke Formula 1. Tak ada waktu lebih," ungkap O'Ward kepada Motorsport.com di Abu Dhabi.

"Saya akan melakukan segalanya untuk bisa menjadikan rencana itu kenyataan, karena ini adalah puncak dari segala puncak. F1 juga menjadi mimpi saya sekarang dan sedari kecil.

"Namun saat ini saya tengah menjalani mimpi yang berbeda, balap ketahanan dan IndyCar. Tapi semua yang saya lakukan di atas lintasan itu datang dari satu mimpi yang sama, yakni Formula 1.

"Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya. Saya akan mendorong diri saya hingga batas maksimal, karena Anda harus mengambil kesempatan ini. Anda harus mencoba, karena jika tidak, Anda akan merasa kecewa seumur hidup."

Sesi tes pembalap muda di Abu Dhabi ini pun dianggap sebagai awal yang bagus bagi O'Ward untuk terjun ke dunia jet darat. Ia juga menyadari bahwa masih ada banyak langkah yang harus diambil.

O'Ward akan kembali balapan di IndyCar bersama McLaren pada musim 2022, setelah mengakhiri musim 2021 di peringkat ketiga klasemen pembalap.

Patricio O'Ward, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ia mencatatkan dua kemenangan dan finis di P4 balapan Indianapolis 500. Pembalap 22 tahun itu pun dikabarkan akan turun di ajang Gulf 12 Hours bersama Zak Brown bulan depan.

"Saya akan kembali ke IndyCar. Saya akan mempersiapkan diri dan berusaha untuk kembali memenangkan balapan," tuturnya.

"Waktunya untuk menjadi penantang gelar juara. Kita lihat saja apakah tim kami bisa membuat mobil yang lebih cepat dari musim lalu.

"Kami ingin kembali terlibat dalam persaingan gelar juara. Kami juga akan mencoba peruntungan kami di Indy 500, apakah kami bisa menang atau tidak."