Paket Arodinamika Baru untuk Vettel di F1 GP Spanyol

Menjelang digelarnya balapan keempat Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, akhir pekan ini (7-9/5/2021), Aston Martin Cognizant F1 Team baru mengoleksi lima poin dan hanya berada di peringkat ketujuh – dari 10 tim – di klasemen konstruktor.

Salah satu penyebabnya adalah kegagalan merebut poin pada balapan sebelumnya. Di GP Portugal, baik Sebastian Vettel maupun Lance Stroll tidak mampu merebut poin.

Vettel start dari grid ke-10 sedangkan Stroll ke-17 karena terganggu traffic di kualifikasi. Saat lomba, Vettel hanya mampu finis di P13 sedangkan Stroll ke-14.

Direktur Performa Aston Martin Tom McCullough menjelaskan mengapa paket aerodinamika sasis Aston Martin AMR21 milik Stroll mampu membantunya naik tiga tingkat antara posisi start sampai finis.

“Di Portugal, kami membawa beberapa paket aerodinamika baru, khususnya untuk lantai mobil (foto utama),” tutur McCullough.

McCullough pun mengakui bila kecepatan mobil Sebastian Vettel – juara dunia 2010, 2011, 2012, dan 2013 – di Portugal sangat kurang. Hal itu bisa dilihat dari penurunan posisi antara start dan finis.

“Tanpa paket aerodinamika baru, Vettel tidak mampu menahan tiga mobil yang start di belakangnya. Sementara, dengan aerodinamika baru, Stroll mampu naik tiga posisi, yang berarti melibas tiga mobil yang start di atasnya,” ucap McCullough.

Aston Martin Racing AMR21 floor fins

Foto oleh: Uncredited

Menjelang Grand Prix di Circuit de Barcelona-Catalunya, Vettel mengaku sudah tidak sabar ingin mencoba paket aerodinamika baru, sekaligus menargetkan posisi start yang lebih baik pada kualifikasi Sabtu.

“Akhir pekan ini, saya akan memakai paket aerodinamika baru seperti yang diaplikasi untuk mobil Stroll di Portugal yang diyakininya menjanjikan,” tutur pembalap Jerman, 33 tahun, tersebut.

“Bila melihat hasil balapan sebelumnya, kami memiliki kecepatan lomba (race pace) yang lebih baik ketimbang performa untuk satu lap. Jadi, kami akan mencoba lebih baik pada kualifikasi Sabtu agar peluang merebut poin saat lomba Minggu lebih besar.

“Kami tahu balapan di Barcelona cukup sulit untuk melewati lawan (overtaking). Jadi, akan sangat penting untuk memaksimalkan kesempatan yang kami miliki.”

Setelah turun di GP Spanyol untuk kali pertama pada 2008 dan gagal finis, berikutnya Vettel selalu mampu membawa pulang poin dari Catalunya. Itu termasuk satu kemenangan (2011) dan empat finis podium lainnya (satu podium kedua dan tiga podium ketiga).

Karena itulah Sebastian Vettel sangat ingin merebut poin pertamanya musim ini di Barcelona. Di tiga lomba sebelumnya, Vettel masing-masing hanya mampu finis di P15 (Bahrain dan Emilia Romagna) dan P13 (Portugal).

Saat disinggung mengapa Aston Martin hanya menurunkan satu paket aerodinamika anyar di Portugal, dan kenapa Sebastian Vettel baru mendapatkannya untuk GP Spanyol, McCullough menjelaskan secara diplomatis.

“Idealnya, kami jelas ingin selalu menurunkan peranti terbaru untuk kedua pembalap secara bersamaan. Tetapi, hal itu tidak bisa selalu kami lakukan. Paket aerodinamika butuh waktu untuk desain, tes, pembuktian, produksi, dan dibuat dalam seri-seri, bukan paralel,” ucapnya.

“Jadi, kadang Anda harus mencari waktu yang tepat hanya untuk membuat satu set dan kemudian mengirimnya ke Grand Prix berikutnya. Tetapi untuk Barcelona, kami memiliki cukup waktu untuk melengkapi kedua pembalap dengan paket aerodinamika terbaru.”

Aston Martin tertinggal 48 poin dari McLaren di P3 konstruktor menjelang GP Spanyol, setelah hanya menuai empat poin di Imola dan satu di Bahrain, yang semua direbut Lance Stroll.