Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Panthera Team Asia Kembali Bersiap Masuk ke Grid F1

Panthera Team Asia telah kembali ke panggung dengan harapan mendapatkan tempat di grid Formula 1 setelah Declaration of Interest FIA terbaru.

Shanghai International Circuit paddock area

Foto oleh: Honda GP

Pada 2019, Panthera Team Asia menarik perhatian dunia Formula 1 setelah mengumumkan proyek tim untuk memasuki grid mulai 2021, musim di mana dimulainya peraturan teknis baru dijadwalkan.

Namun, pandemi COVID-19 menunda penerapan peraturan tersebut hingga tahun 2022. Tentu saja, rencana Panthera Team Asia buyar.

Sejak saat itu, tim-tim lain telah menunjukkan ketertarikannya untuk menjadi bagian dari grid kategori tertinggi motorsport, dengan Andretti menjadi yang paling ngotot. Namun, setelah pernyataan minat terbaru dari FIA , Panthera Team Asia, sekali lagi mencoba menempatkan nama mereka di atas meja.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan PlanetF1 , prinsipal dan salah satu pendiri Benjamin Durand menjelaskan, "Kami berada di tengah-tengah proses yang cukup bergelombang. Kami bisa saja menyerah pada proyek ini sejak lama, tetapi kami pikir kami bisa menyelesaikannya."

Baca Juga:

"Kami berpikir bahwa Asia dan China adalah pasar berikutnya untuk dikembangkan. Semua orang melihat ke barat, tidak ada yang tertarik ke timur. Saat ini, F1 sangat fokus pada Amerika Serikat, itu logis, itu adalah pasar yang sedang berkembang. Tetapi, mereka juga harus fokus pada pasar Asia dan Afrika, yang siap dan menunggu. Selain itu, kami sekarang memiliki pembalap seperti Guanyu Zhou di kejuaraan.”

Salah satu dari tim Asia mengungkapkan alasan mengapa proyeknya, yang awalnya dirancang untuk tahun 2021, harus berhenti.

"Masalah terpenting yang Anda hadapi ketika Anda ingin mendirikan tim F1 adalah bahwa semua planet harus sejajar.  Ketika kami menemukan modal yang kami butuhkan, FIA dan F1 belum siap karena pada saat itu mereka sedang menegosiasikan ulang perjanjian kesepakatan baru, jadi mereka tidak siap untuk tim baru masuk sampai kami menandatangani kontrak bersama dengan tim-tim lain yang ada,” tuturnya.

"Langkah kami selanjutnya adalah berbicara dengan Renault tentang kemungkinan kemitraan untuk memungkinkan kami memiliki unit tenaga mereka, tetapi perubahan manajemen mereka yang signifikan selama lima tahun terakhir memiliki dampak langsung dan negatif pada proses itu.

"Tepat ketika kami mengira segala sesuatunya sudah kembali ke jalur yang benar, pandemi melanda dan kami kehilangan semua pendanaan kami, jadi kami harus bekerja untuk menemukan stabilitas keuangan, sebuah proses yang masih berlangsung."

Namun, fakta bahwa COVID-19 secara bertahap ditinggalkan, bersama dengan pengumuman FIA mengenai potensi tim baru yang bisa tiba di grid pada 2026, telah menyebabkan Panthera Team Asia berhasrat untuk membangkitkan tim.

Rookie of the Year winner Zhou Guanyu accepts his award via video message

Rookie of the Year winner Zhou Guanyu accepts his award via video message

Fotoğraf: Carl Bingham / Motorsport Images

"Kami tahu apa yang telah dilalui Haas, dalam diskusi kami dengan FIA dan tim hukum mereka, mereka memberi tahu kami bahwa semua proses sebelumnya akan diulang kurang lebih,” ucap Durand.

"Kami harus mendapatkan persetujuan, itulah yang kami tunggu sekarang. Mereka telah memberi tahu kami bahwa pada akhir bulan mereka akan memberi tahu kami apa yang mereka harapkan.

"Pertanyaan utama yang kami ajukan beberapa tahun yang lalu terkait dengan keamanan finansial tim, pengetahuan teknis dan manajerial dan, terakhir, apa yang bisa kami bawa ke olahraga itu sendiri.

"COVID menghentikan kami, itulah kenyataannya. Kami mulai mengembangkan mobil secara aerodinamis, kami mengerjakan aturan baru, kami bahkan melakukan pekerjaan CFD... tapi tiba-tiba kami harus menghentikan semuanya.

"Kami siap untuk melanjutkan. Kami memiliki beberapa orang yang bersedia bergabung dengan kami dan sebagian besar dari mereka tidak bekerja di F1 sehingga tidak akan ada cuti.

"Kami bekerja sama dengan perusahaan rekrutmen kelas atas dari London yang mengkhususkan diri pada F1 dan motorsport. Jadi saya yakin bahwa kami dapat meluncurkan kembali departemen SDM dan departemen teknis dalam waktu dekat," pungkas Benjamin Durand.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vasseur Ingin Tindakan Lebih Tegas dalam Pelanggaran Budget Cap F1
Artikel berikutnya Makin Akrab, Carlos Sainz dan Marc Marquez Latihan Bareng

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia