Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peluang Nico Hulkenberg ke Alfa Romeo Nyaris Tertutup

Karier Nico Hulkenberg di Formula 1 sepertinya akan berakhir tahun ini menyusul belum ada panggilan dari Alfa Romeo.

Alexandre Lacazette Nico Hulkenberg, Aston Martin

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Akhir perjalanan Nico Hulkenberg di Formula 1 diyakini tidak akan lama lagi terjadi. Pembalap asal Jerman itu ingin kembali turun penuh di Formula 1 pada 2022. Namun, sejumlah kesempatan satu per satu mulai lenyap.

Sempat diisukan dilirik Williams Racing, tim asal Grove, Inggris, tersebut justru menarik Alex Albon untuk menggantikan George Russell yang direkrut Mercedes-AMG Petronas F1.

Tim lainnya, Alfa Romeo Racing ORLENS, sudah memastikan Valtteri Bottas bergabung untuk F1 musim 2022. Pembalap Finlandia itu akan menggantikan kompatriotnya yang juga juara dunia 2007, Kimi Raikkonen.

Alfa Romeo masih memiliki satu kursi lowong – juga yang satu-satunya yang tersisa di F1 – karena sepertinya enggan mempertahankan Antonio Giovinazzi. Namun, tim asal Hinwil, Swiss, tersebut tidak juga menghubungi Hulkenberg.  

Baca Juga:

Pada akhir F1 2019, Nico Hulkenberg kehilangan posisinya di Renault. Pada 2020, Hulkenberg menjadi reserver driver Racing Point. Ia turun di Silverstone dan Nurburgring menggantikan Sergio Perez dan Lance Stroll yang saat itu terinfeksi Covid-19.

Musim ini, Hulkenberg menjadi pembalap cadangan dan simulator Tim Aston Martin F1. Namun, ia tetap berusaha menjadi pembalap utama untuk F1 2022.

“Jika tidak terjadi sekarang (mendapatkan posisi di tim), karier saya di Formula 1 akan berakhir,” kata Hulkenberg.

Meskipun memiliki pengalaman turun dalam 179 balapan di F1 sejak 2010, sepertinya tidak ada lagi tim yang tertarik untuk menggunakan jasa Hulkenberg. Hingga beberapa hari lalu, Hulkenberg mengaku belum ada pembicaraan dengan Alfa Romeo.

“Belum ada pembicaraan dengan Alfa Romeo,” katanya. “Mereka akan menjadi opsi terakhir bagi saya untuk mendapatkan kursi pada 2022 karena saat ini posisi di tim-tim lainnya sudah terisi.”

Nico Hulkenberg mengaku akan menerima jika memang tidak mendapatkan tim di F1. “Hidup akan berlanjut. Saya mendapatkan tawaran dari beberapa seri balap dan tidak ingin tergesa membuat keputusan. Semua akan saya pertimbangkan masak-masak,” katanya.

Awal tahun ini, ada kabar yang menyebut Nico Hulkenberg akan turun dii IndyCar bersama Tim Ed Carpenter Racing. Balap mobil kursi tunggal di Amerika Serikat tersebut sepertinya memang menjadi opsi terbaik bagi Nico Hulkenberg jika mundur dari F1.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mika Hakkinen: Valtteri Bottas Rekan Terbaik untuk Lewis Hamilton
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Yakin Bertahan di Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia