Peluncuran layanan streaming Formula 1 ditunda
Layanan streaming F1 TV tidak akan diluncurkan pada ronde pembuka musim ini. Tidak ada tanggal resmi kapan layanan OTT ini akan sepenuhnya beroperasi untuk publik.

Setelah awalnya direncanakan siap dinikmati pada balapan pertama F1 2018 akhir pekan ini, peluncuran F1 TV harus ditunda karena masih harus menjalani masa uji coba.
F1 TV sendiri hanya akan tersedia di negara-negara di mana pemegang hak siar lokal sudah bersedia melepas hak siar digital eksklusif atau kontraknya telah dinegosiasikan ulang.
Dengan membayar sekitar 1 juta rupiah, para penggemar bisa menikmati F1 TV untuk satu musim.
“Kami akan melakukan sesi tes tekanan atau beta test di sepanjang akhir pekan Melbourne ini," kata seorang juru bicara F1 kepada Motorsport.com.
"Ini adalah proses normal ketika Anda mengembangkan sebuah produk baru. Ini tidak akan menjadi tes publik, tapi tes internal. Kami akan memiliki beberapa orang di berbagai lokasi di dunia, mengetes sistem ini dan fungsi-fungsinya.
"Kami akan meluncurkannya di awal musim [balapan-balapan di] Eropa."
Sementara itu, ada juga rencana untuk memperkenalkan perangkat F1 Vision - dulu bernama Fanvision pada 2012 - untuk GP Spanyol.
F1 TV launch

A TV Cameraman records Daniel Ricciardo, Red Bull Racing, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, and Sebastian Vettel, Ferrari, in the Thursday drivers Press Conference

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
F1 TV launch

F1 TV launch

F1 TV launch

F1 TV launch

F1 TV launch

Frank Arthofer, F1 Director of Digital, talks about the launch of F1 TV during a Press Conference

Foto oleh: Sutton Images
F1 logo proposed merchandise designs

F1 logo


Artikel sebelumnya
GP Australia "titik terlemah" McLaren di F1 2018
Artikel berikutnya
Panduan F1 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Adam Cooper |