Pembalap F1 Dilarang Pakai Perhiasan di GP Australia
Jelang Grand Prix Australia, FIA melarang para pilot jet darat untuk mengenakan perhiasan saat mengemudikan mobil Formula 1 selama sesi on-track.
Aturan itu, merupakan Pasal 5 dari bab ketiga Lampiran L pada Kode Olahraga Internasional, tercantum dalam catatan yang dirilis oleh Race Director, Niels Wittich.
“Penggunaan perhiasan dalam bentuk tindik badan atau rantai leher logam dilarang selama kompetisi dan oleh karena itu dapat diperiksa sebelum start,” demikian isi regulasi.
Larangan memakai perhiasaan sebenarnya bukanlah aturan baru, lantaran telah lama dapat ditindaklanjuti jika diketahui pilot-pilot F1 kedapatan menggunakannya ketika berada di dalam kokpit.
Kali pertama FIA merumuskan larangan penggunaan perhiasan (tindik badan dan kalung rantai) oleh peserta balapan dan reli pada 2005, dengan regulasi tersebut kemudian diadopsi ke Kode Olahraga Internasional.
Kendati demikian, penerapan aturan ini bukan reaksi langsung terhadap pembalap tertentu yang terlihat mengenakan perhiasan atau tindik badan saat berada di belakang kemudi mobil F1 musim ini.
Wittich, ditunjuk menggantikan Michael Masi sebagai Race Director, ingin mengurangi risiko lebih agar pembalap tidak mengalami cedera tambahan ketika mengalami kecelakaan besar dalam balapan.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, saat tiba di Albert Park jelang Formula 1 Grand Prix Australia 2022
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Dikhawatirkan jika seorang pilot memakai perhiasan – termasuk cincin dan gelang – mungkin bakal menyulitkan proses evakuasi, atau mereka akan kesulitan untuk menyelamatkan diri dengan segera.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa contoh pembalap di kejuaraan lain – Formula E – melakukan pelanggaran Kode Olahraga Internasional sehubungan dengan yang dikenakan di balik baju balap mereka saat mengemudikan mobil balap.
Driver Audi, Lucas di Grassi, dijatuhi hukuman denda sebesar 10 ribu Euro (Rp156,5 juta) serta tiga poin penalti karena mengenakan pakaian dalam tahan api yang terlalu pendek selama event Punta del Este E-Prix 2018.
Lalu, pada seri New York City E-Prix musim yang sama, Jean-Eric Vergne dan Andre Lotterer juga didenda karena memakai pakaian dalam yang tidak sesuai dalam sesi kualifikasi.
Dengan preseden seperti itu, jika seorang pembalap F1 diketahui melanggar aturan yang berkaitan dengan perhiasan dan tindik badan, maka kemungkinan besar hukuman serupa akan diberikan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.