Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pembalap F1 Geser Waktu Diskusi Terkait Insiden Crane Suzuka

Pembicaraan para pembalap Formula 1 dan FIA mengenai hasil investigasi terhadap isu keamanan dalam Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka ditunda hingga race weekend GP Meksiko.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team A522

Foto oleh: Alpine

Dalam dua minggu sejak kontroversi GP Jepang, di mana Max Verstappen akhirnya memenangi wet race yang disingkat, Federasi Automobil Internasional (FIA) melakukan investigasi terhadap prosedur keamaan.

Menjelang sesi latihan bebas (FP) GP Amerika Serikat di Austin, FIA merilis hasil laporan Suzuka, dengan temuan kuncinya adalah bahwa race control kehilangan jejak pilot AlphaTauri Pierre Gasly melakukan pit stop sebelum mengirim truk derek (crane) untuk memindahkan mobil Carlos Sainz dan Alex Albon.

Pejabat race control diketahui membuat keputusan tersebut terlalu dini dan Gasly juga mengemudi secara sembrono dalam situasi tersebut. Laporan FIA mencakup pula berbagai langkah yang bakal diambil guna mengimplementasikan pelajaran dari insiden di Suzuka.

Misalnya seperti mengembangkan sistem pesan baru untuk segera memperingatkan crane yang dikirim dalam keadaan apa pun dan pekerjaan di masa depan demi meningkatkan sistem otomatis sehingga race control dapat melacak semua mobil sambil tetap fokus membuat keputusan terkait keamanan.

Baca Juga:

Isu ini dan sisa temuan dalam laporan investigasi FIA serta pelajaran utama sejatinya akan didiskusikan dengan pembalap selama pengarahan rutin setelah latihan bebas hari Jumat GP Amerika Serikat di Austin.       

Tetapi Motorsport.com memahami bahwa ketika titik ini dicapai oleh FIA selama briefing, para pembalap memutuskan mereka butuh lebih banyak waktu membahas laporan lengkap tanpa tekanan race weekend.  

Pembalap Ferrari Carlos Sainz, yang meraih pole di COTA, menjelaskan jika penundaan dilakukan hingga akhir pekan di Meksiko, 4-6 November, karena banyak pilot yang belum membaca laporan secara lengkap.

“(Kami butuh) tiga atau empat hari ini (antara balapan Austin dan Mexico City) untuk membacanya dan (kemudian) memberi komentar dengan tim kami dan semua orang yang terlibat, melihat ide lain apa yang bisa kami dapatkan,” kata Sainz.

“Tetapi, visibilitas dibahas (dalam laporan FIA), yang bagi saya sebenarnya hampir lebih penting daripada yang lain,” tambah pembalap asal Spanyol, salah satu yang mengalami crash dalam akhir pekan di Jepang.  

Pole man Carlos Sainz, Ferrari, Max Verstappen, Red Bull Racing, dalam konferensi pers

Pole man Carlos Sainz, Ferrari, Max Verstappen, Red Bull Racing, dalam konferensi pers

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Bintang Red Bull Racing Max Verstappen, yang turut hadir dalam konferensi pers setelah sesi kualifikasi, mengatakan dirinya sepakat dengan Sainz, bahwa masalah utama dalam race di Suzuka adalah visibilitas.

“Saat saya melewati mobil Carlos (Sainz) dengan traktor atau crane (di trek) – apa pun Anda menyebutnya – Anda bisa melihat benda itu (sebagai pembalap yang memimpin di belakang safety car pada tahap awal lomba),” ujar Verstappen.

“Tetapi, ketika Anda berada di belakang (dalam rombongan) dan tidak ada yang memberi tahu Anda atau berkomunikasi dengan tim bahwa ada crane di trek dan Anda tiba-tiba keluar dari cipratan air (itu sangat berbahaya.

“Karena inilah yang Anda lakukan jika berada di belakang sebuah mobil, Anda mencoba ke kiri atau kanan untuk mendapatkan visibilitas lebih jelas. Bila Anda tak tahu ada crane di trek, maka saya bisa memahami orang-orang menjadi sangat kesal.

“Jadi, itu (visibilitas dan komunikasi) saya pikir pastinya apa yang akan berubah di masa depan bila situasi serupa terjadi lagi. Ini adalah topik berkelanjutan dan menurut saya bukan hal yang bisa Anda selesaikan semalam.”

Mobil Carlos Sainz, Ferrari F1-75, dipindahkan dengan sebuah truck usai crash

Mobil Carlos Sainz, Ferrari F1-75, dipindahkan dengan sebuah truck usai crash

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Starting Grid F1 GP Amerika Serikat 2022
Artikel berikutnya Pertemuan Red Bull-FIA soal Cost Cap Ditunda karena Mateschitz Wafat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia