Pembalap F1 Ikut Sedih Lihat Roger Federer Pensiun

Federer merupakan sumber inspirasi banyak atlet belia pada masanya. Wajar saja, pria 41 tahun itu, sudah memborong 103 kemenangan di turnamen ATP dan 20 Grand Slams (6 Australia Terbuka, 1 Prancis Terbuka, 8 Wimbledon dan 5 Amerika Terbuka)

Musuh bebuyutan Rafael Nadal tersebut juga menjadi pemegang rekor petenis nomor satu paling lama, yakni 237 pekan beruntun. Itu setara dengan 4,5 tahun tanpa putus.

Sayangnya, Federer hanya mendapat medali perak Olimpiade London 2012 usai dikalahkan Andy Murray. Medali emas didapatkan ketika bermain di nomor ganda berpasangan dengan Stanislas Wawrinka pada Olimpiade Beijing 2008.

Deretan prestasi dan pribadi rendah hati membuat banyak yang kehilangan ketika petenis Swiss mengumumkan pensiun. Russell yang juga menggemari olahraga tersebut, salah satu yang sedih.

Ia pun bertekad menonton Laver Cup di O2 Arena, London. Beruntung, pembalap Mercedes dapat kesempatan bertemu dan berfoto bersama Federer.

“Sungguh menyenangkan berbincang dengan Roger Federer, setelah pertandingan pamungkas dalam kariernya yang luar biasa. Dia tidak hanya menjadi seorang atlet hebat sepanjang masa, tapi juga orang paling ramah yang bisa Anda temui,” kicau pembalap Inggris itu di Twitter.

“Hal sama berlaku untuk Andy Murray, seorang pria yang sangat lucu!”

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, tidak bosa menonton aksinya secara langsung di stadion. Dari kediamannya, ia memberikan beberapa kata indah.

“Sungguh menyenangkan melihat Anda bermain selama ini! Terima kasih, Roger Federer,” ucapnya.

Tim Formula 1, Alfa Romeo, yang bermarkas di Hinwil, Swiss, mengungkapkan, “Perlombaan berakhir. Legenda hidup selamanya.

“Terima kasih untu emosi, Roger Federer: untuk mengibarkan bendera, untuk menulis ulang sejarah, untuk menciptakan mimpi.”