Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Duo Ferrari Merasa Tak Memerlukan Team Order

Charles Leclerc menganggap tidak hal istimewa yang perlu dilakukan atau menerapkan team order di F1 GP Hungaria untuk memanfaatkan nasib buruk Max Verstappen di kualifikasi.

Charles Leclerc, Ferrari, Carlos Sainz, Ferrari, congratulate each other after Qualifying

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Duo Ferrari akan start dari grid kedua dan ketiga setelah tampil impresif pada kualifikasi dengan memaksimalkan masalah yang dihadapi Verstappen yang akan memulai balapan dari posisi ke-10.

Ini menjadi kesempatan tim Kuda Jingkrak untuk mendulang banyak poin demi mengejar ketertinggalan. Pasalnya, bukan hanya Verstappen yang memiliki masalah, rekan setimnya Sergio Perez juga gagal lolos Q2 dan start dari grid 11.

Tapi, Leclerc dan Carlos Sainz merasa tidak memerlukan team order atau bertukar posisi yang dapat menimbulkan masalah besar.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah ada tindakan khusus yang diperlukan untuk memanfaatkan nasib buruk Red Bull, Leclerc mengatakan, “Jujur, pada akhirnya kami hanya perlu melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

“Jadi, kami fokus pada diri kami sendiri. Saya tidak berpikir ada yang dibutuhkan di sana. Kami jelas harus tidak mengambil risiko di antara mobil. Tapi itu seperti biasa.

“Jadi, saya tidak berpikir ada sesuatu yang istimewa yang diperlukan untuk balapan. Max start dari grid ke-10, jadi mungkin butuh sedikit lebih banyak lap untuk kembali ke barisan depan.

“Tapi kami hanya akan fokus pada diri kami sendiri dan mencoba memenangi balapan.”

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Carlos Sainz yang memiliki performa impresif di GP Prancis merasa saat ini harus fokus pada George Russell yang memiliki kecepatan bagus, ketimbang memikirkan Red Bull.

Pasalnya, Mercedes memiliki catatan yang bagus di Sirkuit Hungaroring dan dapat menjadi acaman nyata bagi Ferrari. Sedangkan, Max Verstappen telah mengatakan mobil Red Bull tak cocok dengan karakter trek yang membutuhkan downforce besar.

“Target kami dalam balapan adalah memenangi perlombaan. Kami tidak terlalu fokus di mana Max berada karena kami tahu bahwa jika kami ingin memangkas poin di kejuaraan, cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menang,” ujar Sainz.

“Terlepas dari di mana Max berada, kami ingin meraih kemenangan.”

Ferrari saat ini tertinggal 82 poin dari Red Bull di klasemen konstruktor, sedangkan Charles Leclerc yang menjadi rival terdekat Max Verstappen berjarak 63 poin.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Max Verstappen Masih Percaya Mampu Menangi GP Hungaria
Artikel berikutnya Verstappen Merasa FIA Perlakukan Pembalap F1 seperti Amatir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia