Pembalap McLaren Yakin Bisa Tutup Gap dengan Ferrari

McLaren memulai musim ini dengan lambat, tetapi setelah perubahan konsep dan perombakan personel, mereka telah menghasilkan spesifikasi B yang mengesankan yang mengubah MCL60 menjadi penantang podium yang andal.

Norris dan rekan setimnya, Oscar Piastri, makin sering mengganggu andalan Red Bull, Max Verstappen, yang dominan di Jepang dan Qatar, dengan meraih podium ganda untuk tim Woking sementara Piastri juga meraih kemenangan di Sprint Race di Lusail.

Hal ini membuat McLaren mampu unggul 11 poin dari Aston Martin yang berada di posisi keempat dalam klasemen, sementara urutan ketiga Ferrari pun tampak terancam, dengan Scuderia kini unggul 79 poin.

Ketika ditanya apakah Ferrari masih bisa dikejar di lima akhir pekan yang tersisa, termasuk dua sprint lagi, Norris menjawab, "Itu masih bisa dilakukan, saya pikir begitu. Beberapa balapan yang lalu, jaraknya hanya 70-an (poin) dari Aston.

"Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik, tidak hanya dalam hal kecepatan tetapi kami memiliki pit stop 1,8 detik yang cukup mengesankan dari para pemain. Mereka telah bekerja sangat keras, jadi memberikan penghargaan kepada seluruh tim secara konsisten akan semakin memotivasi dan memberikan dorongan yang lebih besar di akhir pekan."

Namun, Norris juga memperingatkan bahwa tidak semua sirkuit yang akan datang akan cocok untuk McLaren seperti halnya Suzuka dan Losail yang lebih menyukai downforce yang tinggi. Oleh karena itu, McLaren mungkin tidak akan bisa terus membawa pulang hasil yang besar seperti 33 poin di Jepang dan 47 poin di Qatar, yang termasuk di dalamnya adalah hasil Sprint Race.

"Kami tahu bahwa Mercedes sangat cepat, mungkin hampir sama cepatnya dengan kami (di Qatar), hanya saja mereka terus melakukan kesalahan," jelasnya.

"Jadi, saya yakin jika mereka memiliki akhir pekan yang bersih, mereka akan membuat hidup kami sedikit lebih sulit, dan oleh karena itu saya tidak terlalu percaya diri untuk mengatakannya.

Lando Norris, McLaren, posisi 3, dalam Konferensi Pers

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Baru tiga akhir pekan lalu Ferrari berada di posisi terdepan dan memenangi balapan, dan tidak ada yang benar-benar berubah, ini hanya lintasan yang berbeda. Kami tampil lebih baik, mereka tampil sedikit lebih buruk.

"Saya pikir kami tidak terlalu percaya diri. Kami percaya diri, saya pikir kami memang harus percaya diri, tapi kami tahu masih ada beberapa balapan di mana kami tidak akan sekuat itu."

Piastri, yang meraih podium F1 pertamanya dan kemenangan sprint di Suzuka dalam kampanye rookie yang mengesankan, merasa bahwa mengejar Ferrari akan menjadi "tantangan besar" tetapi bukan hal yang mustahil.

"Suzuka dan (Qatar) mungkin merupakan trek yang telah kami perhatikan cukup lama dalam hal apa yang akan menguntungkan kami," tambah pembalap asal Australia itu.

"Akan ada beberapa balapan yang akan lebih sulit dan mungkin akan lebih cocok untuk tim lain. Saya pikir 79 poin dalam lima balapan dan beberapa sprint? Ini adalah tantangan besar, tapi kami akan mencobanya. Semoga kami bisa melakukannya."