Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Para Pembalap Sempat Ancam Boikot F1 GP Arab Saudi

F1 GP Arab Saudi tetap berjalan meski timbul ancaman boikot dari para pembalap, Jumat (25/3/2022) malam waktu setempat.

Lance Stroll, Aston Martin AMR22

Andy Hone / Motorsport Images

Fasilitas kilang minyak milik Aramco, yang berjarak 20 km dari Jeddah Corniche Circuit, meledak usai dihantam rudal yang diklaim milik kelompok pemberontak Houthi Yaman. Peristiwa tersebut terjadi ketika para pembalap melakoni free practice.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengumumkan telah mengirim rudal ke fasilitas Aramco dan menyerang kilang Ras Tanura dan Rabigh menggunakan drone. Mereka juga menargetkan fasilitas penting di Riyadh.

Tentu saja hal itu membuat para pembalap ketar-ketir memikirkan keselamatan mereka. Komentar tersebut dilontarkan dalam pertemuan pembalap dengan para petinggi F1 dan prinsipal tim.

CEO F1 Stefano Domenicali dan managing director of motorsport F1, Ross Brawn, dipanggil ke pertemuan pembalap. Setelah itu prinsipal diminta hadir.

Setelah itu, para pemimpin mengadakan rapat terpisah. Sedangkan, George Russell dan kawan-kawannya juga terus berdiskusi hingga pukul 02.20 malam waktu setempat.

Menurut sumber, muncul opsi beberapa pembalap untuk menarik diri dari balapan karena kondisinya mengkhawatirkan. Pada akhirnya, isu ini berhasil dituntaskan dengan kesepakatan untuk tetap balapan.

Baca Juga:

Tidak jelas apa yang dijanjikan kepada para pembalap dan informasi apa yang mereka minta terkait ledakan tersebut.

Domenicali menjelaskan bahwa sudah mendapat jaminan keamanan di sekitar arena dari pemerintah Arab Saudi. Bagaimana pun kesuksesan F1 GP Arab Saudi akan berdampak positif pada nama negara mereka.

“Kami telah mendapat jaminan total, untuk negara, keamanan nomor satu, tak peduli dengan bagaimana situasinya, keselamatan harus digaransi,” katanya.

“Mereka (pejabat lokal) di sini bersama keluarganya, benar-benar di trek ini, jadi mereka punya semua sistem untuk melindungi area ini, kota dan tempat-tempat yang kami tuju.

“Jadi kami merasa yakin dan harus mempercayai otoritas lokal dalam hal itu. Karena itu, kami akan terus melanjutkan gelaran balap F1.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Arab Saudi Jalan Terus meski Kilang Minyak Aramco Dirudal
Artikel berikutnya Verstappen Gusar Norris Dicitrakan Bodoh dalam Drive to Survive

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia