Para Pembalap Top F1 Yakin Aston Martin Jadi Lawan Berat
Pembalap Red Bull, Ferrari, dan Mercedes mulai mewaspadai kekuatan Aston Martin. Mereka yakin tim asal Silverstone bakal bertarung di depan sejak F1 GP Bahrain.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Ada banyak spekulasi tentang potensi Aston Martin terkait kampanye mendatang setelah Fernando Alonso menempatkan AMR23 di posisi tiga besar pada dua hari pertama tes pramusim di Bahrain pekan lalu. Juara dunia F1 dua kali itu menghasilkan simulasi balapan yang menarik pada malam terakhir.
Berdasarkan apa yang mereka saksikan pekan lalu, Sergio Perez dari Red Bull dan Lewis Hamilton dari Mercedes bersikeras bahwa Aston Martin akan bersaing dengan tiga tim 'Kelas A' yang telah mendominasi F1 selama satu dekade terakhir.
Berbicara pada media jelang Grand Prix Bahrain, Perez mengatakan bahwa mantan timnya, sejak masih bernama Force India dan kemudian Racing Point, "terlihat sangat kuat dalam uji coba". Itu membuatnya yakin bahwa Aston Martin akan sangat kuat sepanjang tahun.
Pembalap Meksiko menambahkan, "Jelas mereka memiliki mobil yang kuat. Mereka pasti akan bertarung di depan."
Hamilton mengatakan bahwa ia dan Mercedes saat ini berpikir bahwa skuad milik Lawrence Stroll "sepenuhnya berada dalam pertarungan".
"Saya sangat senang melihat Aston telah mengambil langkah maju," tutur juara dunia F1 tujuh kali itu.
"Sulit (untuk melihat urutan klasemen yang sebenarnya). Melalui semua data yang kami miliki, Anda tidak tahu berapa banyak bahan bakar yang digunakan dan semua hal yang berbeda. Jadi, ini sedikit tidak jelas.
"Namun sepertinya mereka sangat kuat. Dan mereka bisa bertarung tepat di depan. Kami akan mengetahuinya dalam satu atau dua hari ke depan. Saya tidak bisa mengatakan apakah mereka di depan kami, atau kami di belakang mereka. Kita akan mengetahuinya.
"Namun saya selalu berharap akan ada lebih dari dua tim atau lebih dari tiga tim yang bersaing. Jadi, saya pikir Anda akhirnya melihat hal itu. Itu adalah hal yang positif."
Juara bertahan F1, Max Verstappen, berpikir memiliki awal sangat positif untuk musim baru. Namun, komentarnya tentang sikap Alonso justru menarik perhatian.
"Saya pikir Aston Martin telah membangun mobil yang sangat bagus selama musim dingin lalu," ungkap pembalap Belanda itu.
"Dan yang juga penting, dengan mobil baru ini, kecepatan kualifikasi tidak terlalu penting lagi. Jika Anda memiliki mobil yang bagus untuk balapan, Anda masih bisa menyalip.
"Saya sangat penasaran untuk melihat apa yang bisa dilakukan Aston Martin tahun ini. Saya merasa sangat sulit untuk memperkirakan dengan tepat di mana mereka akan berada, tetapi ketika saya berbicara dengan Fernando dan melihat wajah Fernando, dia tampak cukup optimis.
"Hal itu tentu saja menyenangkan untuk dilihat. Pada akhirnya, kami ingin memiliki lebih banyak tim yang saling berdekatan."
Charles Leclerc dari Ferrari menilai Aston Martin akan berada dalam persaingan, sementara George Russell mengatakan tim hijau dapat membantu memberikan "perlawanan yang bagus untuk tempat kedua" dengan Ferrari dan Mercedes.
Pembalap Inggris itu berpikir bahwa Red Bull kemungkinan besar "berada di liga mereka sendiri akhir pekan ini" berdasarkan hasil pengujian grid.
Carlos Sainz menjelaskan bahwa Ferrari memandang tim yang diperkuat Alonso dan Lance Stroll sebagai ancaman. "Sudah sejak Desember semua orang mendengar rumor bahwa Aston Martin akan cepat tahun ini,” tuturnya.
"Kita semua tahu bahwa mereka sangat bagus di terowongan angin, di simulator. Saya pikir, mereka bahkan kesulitan untuk menyembunyikan kegembiraan atas apa yang mereka lihat. Jadi, kami tiba di Bahrain dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka akan bergabung lagi dengan kami.
"Dan saya pikir ini adalah kabar baik untuk F1, kabar baik untuk Fernando. Senang bisa memiliki satu tim lagi dalam pertarungan tahun ini."
Aston Martin AMR23 dengan insinyur di pit lane
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Alonso, yang akan bergabung dengan garasi bersama Stroll saat aksi lintasan Bahrain kembali dimulai pada Jumat setelah pembalap asal Kanada itu mengalami cedera pergelangan tangan, terus menangkis pertanyaan mengenai apa yang mungkin ia dan tim barunya raih.
"Kami akan memberikan yang terbaik pada balapan nanti, tapi (podium) bukanlah target kami," ia menandaskan.
"Saya pikir kami harus terus belajar tentang mobil, hanya satu setengah hari - atau dua hari - pengujian dengan mobil yang sama sekali baru, paket baru.
"Dan saya pikir tiga tim teratas mereka berada di liga yang berbeda tahun lalu - mereka kadang-kadang bahkan menjadi tim keempat (tercepat) dan pada dasarnya hanya tujuh mobil yang finis di lap yang sama.
"Jadi, kami tidak bisa membuat langkah seperti itu hanya dalam satu musim dingin. Kami sangat senang dengan mobil ini, tapi saya pikir kami harus tetap berpijak di bumi dan terus bekerja dengan paket dasar yang bagus ini."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments