Pembaruan Renault belum bawa hasil
Duo pembalap Renault, Daniel Ricciardo dan Nico Hulkenberg, mengatakan pembaruan yang dibawa Renault belum bekerja sesuai harapan.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sebelumnya Renault berjanji menghadirkan pembaruan besar-besaran pada balapan kandang di Prancis bulan lalu. Kenyataannya, Riciardo dan Hulkenberg dikalahkan oleh duo pembalap tim kustomer Renault, McLaren, saat kualifikasi.
Pun demikian, Renault mengklaim bahwa laju balapan mereka sama seperti skuat Woking. Namun, di ronde berikutnya, Austria, Renault lagi-lagi tak bisa memetik hasil positif.
Ricciardo dan Hulkenberg sama-sama gagal menembus sepuluh besar, baik saat kualifikasi maupun balapan.
Ketika Motorsport.com bertanya apakah performa di Austria berkaitan dengan pembaruan yang dibawa Renault di Prancis, Ricciardo berkata, "Saya merasa tidak ada kekhawatiran bahwa ini disebabkan oleh pembaruan yang kami bawa di sana [Prancis].
"Memang dari segi performa dan catatan waktu, saya mengharapkan lebih banyak dari pembaruan itu, dan itu belum bisa ditunjukkan.
"Mungkin ada masalah korelasi dengan data dari terowongan angin, jadi aero belum bisa bekerja optimal, kita lihat saja nanti.
"Ini memang sulit dan membuat kami frustrasi karena kami sudah lama tidak menembus Q3. Tetapi saya juga tidak mau cepat emosi dan berkata 'Apa yang sedang terjadi?'.
"Kami harus konstruktif dan mencoba memahami apa penyebabnya dan tidak cepat lepas tangan dan berkata bahwa 'trek ini tidak cocok untuk kita'."
Namun begitu, Hulkenberg menyebut bahwa layout Red Bull Ring ikut memainkan peran besar pada performa mobilnya. Ia merujuk pada hasil yang diraih Renault pada dua musim sebelumnya.
"Menurut saya pembaruan itu adalah sebuah langkah maju, tapi mungkin bukan langkah yang kami butuhkan saat ini," ujarnya. "Namun, memang tidak ada indikasi yang membuktikan bahwa pembaruan ini adalah penyebabnya."
Ditanya apakah Renault bisa memutarbalikkan keadaan, Hulkenberg menjawab: "Itu menjadi salah satu hal yang harus kami atasi sebagai tim.
"Kami harus bisa memperbaikinya jika benar-benar ingin menjadi tim di barisan depan. Kami harus bisa menyelesaikan permasalahan ini."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments