Pembekuan Mesin Bantu Alfa Romeo Bertahan di F1
Prinsipal Alfa Tauri Fred Vasseur mengatakan dirinya tak yakin bisa mempertahankan timnya di Formula 1 tanpa pembatasan anggaran dan regulasi pembekuan.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Setelah pandemi Covid-19 yang memberi dampak besar pada keuangan F1, seluruh tim sepakat untuk menunda perubahan selama satu tahun atau hingga 2022. Mobil yang digunakan pada tahun ini juga sebagian besar sama dengan tahun lalu dan diberlakukan pembatasan pengembangan dengan sistem token.
Berbicara kepada Motorsport.com, Vasseur yakin langkah-langkah itu penting untuk menjaga keuangan timnya, dan ia bersyukur tim-tim F1 telah mencapai kesepakatan.
"Tidak pernah mudah untuk melakukan sebuah pergerakan karena Anda selalu khawatir dapat memberikan keuntungan untuk orang lain atau tim lainnya," kata Vasseur.
"Kami berada dalam situasi sulit sehingga kami harus menyetujui batasan anggaran dan pembekuan pengembangan. Tetapi, kami juga dapat membayangkan pada tahap ini bahwa beberapa tim akan menentangnya secara lebih drastis.
"Ketika Anda merasa tidak tampil baik di Barcelona pada tes pramusim, Anda tidak ingin membekukan pengembangan mobil selama 18 bulan ke depan.
"Saya bersyukur pembekuan mesin disepakati semua tim, karena jika tidak, saya tak yakin bisa bertahan."
Alfa Romeo mengalami musim yang sulit dan hanya mampu finis di urutan kedelapan dalam klasemen konstruktor. Vasseur menganggap F1 2020 adalah 'revolusi' bagi ajang balap jet darat di tingkat politik, dengan pandemi yang memaksa tim untuk bekerja sama lebih erat.
"Di masa-masa sulit Anda bisa melihat solidaritas dari semua tim. Dalam beberapa pekan terakhir, kami dapat melakukan lebih dari apa yang kami lakukan dalam 10 tahun terakhir dengan pengurangan batas biaya, perubahan regulasi.
"Fakta bahwa FOM mampu membuat kalender 17 balapan yang luar biasa yang digelar dalam beberapa pekan, dan kelincahan setiap tim dalam melakoni balapan yang padat.
"Begitu banyak hal terjadi dalam waktu singkat sehingga saya pikir itu seperti revolusi dalam pola pikir F1.
"Sekarang kami harus menjaga pemikiran seperti ini karena saya pikir ini untuk masa depan. Kami mungkin akan menemukan masalah di masa depan, dan itu berarti bahwa ketika kami bekerja sama kami dapat meningkatkan situasi dengan sangat cepat."
Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing
Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images
Masa depan tim yang berbasis di Hinwil, Swiss, didorong oleh pengumuman bahwa kerja sama dengan Alfa Romeo akan diperpanjang hingga 2021. Pabrikan Italia itu dan Sauber juga membentuk hubungan lebih besar dengan melibatkan pengembangan mobil jalan raya Alfa Romeo.
Fred Vasseur menjelaskan kerja sama dengan Alfa Romeo jauh melampaui paket sponsor yang dimilikinya.
"Bagi kami ini penting. Saya tidak ingin berbicara tentang aspek keuangan, tetapi yang pasti itu adalah bagian dari olahraga ini. Namun, ini lebih merupakan motivasi yang dapat Anda tambahkan ke dalam tim. Anda dapat membayar perekrutan untuk pengembangan perusahaan.
"Fakta bahwa Alfa Romeo adalah juara dunia pertama di Formula 1, memperpanjang kesepakatannya dengan kami dan ingin meningkatkan kemitraan menjadi sebuah penghargaan bagi kami. Tapi ini bukan hanya sekadar pengharagaan, tapi juga langkah berikutnya bagi kami.
"Kami berkolaborasi dalam pengembangan mobil komersil dan saya pikir ini adalah kemitraan yang bagus untuk perusahaan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments