Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pembungkus Sandwich Jadi Penyebab Alonso Hentikan Balapan

Harapan Fernando Alonso untuk mencetak poin pada balapan pertamanya dalam Formula 1 (F1) setelah absen dua tahun kandas akibat masalah di sistem pengereman.

Fernando Alonso, Alpine F1

Fernando Alonso, Alpine F1

Andy Hone / Motorsport Images

Fernando Alonso sebenarnya memiliki performa mengesankan pada debut keduanya di ajang balap jet darat. Pembalap Alpine F1 itu berhasil meraih posisi kesembilan di kualifikasi sebagai urutan start Grand Prix (GP) Bahrain.

Hasil tersebut membuka harapannya untuk mencetak poin dengan bertahan di urutan 10 besar sepanjang balapan. Tapi sayang, baru berjalan 32 lap, Alonso harus masuk ke pit karena ada masalah pada sistem pengereman A521.

Baru diketahui bahwa pembungkus sandwich masuk dalam saluran pengereman yang membuat udara tak bisa masuk menyebabkan rem menjadi overheating. Itu berdampak pada performa A521 karena pengereman menjadi tak maksimal.

Direktur Eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, menyayangkan hal tersebut karena hal kecil bisa berdampak buruk bagi performa mobil.

“Pada pit stop pertama, kami memiliki masalah kecil yang membuat mobil sedikit kehilangan performa. Setelah melakukan pit stop kedua, kertas pembungkus sandwich masuk ke dalam saluran rem belakang mobil Fernando,” kata Budkowski.

“Ini menyebabkan suhu rem meningkat dan membuat beberapa kerusakan pada sistem pengereman. Jadi, kami memutuskan untuk menarik masuk Fernando atas alasan keselamatan.

“Ini sangat tidak beruntung bagi Fernando di balapan pertamanya, padahal dia terlihat sangat kuat.”

Baca Juga:

Meski gagal mendapatkan mendapatkan poin pada balapan pertamanya di F1 sejak dua tahun terakhir, Fernando Alonso mengaku sangat menikmati momen kembalinya di ajang balap jet darat.

“Pertama, senang rasanya bisa kembali balapan di Formula 1. Start kami sungguh mengesankan, kami mengambil alih beberapa posisi dan sangat menikmati pertarungan dengan beberapa rival lama. Namun, cukup mengecewakan karena tak bisa melihat bendera finis berkibar,” kata Alonso.

“Masalah yang kami miliki setelah pit stop kedua ada pada rem belakang karena ada kotoran yang masih ke saluran pengereman dan suhunya menjadi sangat tinggi.

Pria 39 tahun itu mengaku senang dengan peningkatan yang ditunjukkan tim-tim papan tengah. Peraih dua gelar Formula 1 itu mengaku tak sabar melakoni balapan berikutnya dengan melaju dari star sampai finis dan memiliki pertarungan ketat.

“Melihat perlombaan yang sangat dekat di lini tengah, dan jarak yang sangat dekat tampaknya cukup signifikan untuk menyalip lawan,” kata Alonso.

“Saya pikir ini akan menjadi musim yang sangat menarik dan kompetitif untuk ditonton. Kami akan berusaha lagi dan berjuang keras di Imola (GP Emilia Romagna).”

Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21.

Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Alpine meninggalkan Bahrain tanpa mencetak poin setelah satu-satunya pembalap mereka yang masih ada di trek, Esteban Ocon, hanya mampu finis ke-13. Hasil kualifikasi yang tak bagus dan senggolan dengan Sebastian Vettel di balapan, membuatnya kesulitan finis di posisi lebih baik.

“Seb tak bisa melakukan pengereman dan dia menabrak saya. Dia sudah meminta maaf. Kami semua pernah membuat kesalahan dan itu kerap terjadi. Kami hanya sedikit lebih lambat secara keseluruhan di balapan,” ujar Ocon.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Masih Nomor Satu, Rival Bertambah Berat
Artikel berikutnya Blunder dalam Debut, Mazepin Murka Terhadap Diri Sendiri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia