Penalti 8 posisi grid untuk Sergio Perez di GP Singapura
Sergio Perez akan kehilangan delapan posisi di grid start Grand Prix Singapura akibat pelanggaran saat bendera kuning berkibar di akhir sesi Q2.







Pembalap tim Force India ini dipanggil oleh steward setelah ia gagal untuk memperlambat lajunya pada akhir Q2, saat kecelakaan yang dialami oleh Romain Grosjean dan Jenson Button juga berhenti di trek. Perez juga diselidiki karena menyalip Esteban Gutierrez saat bendera kuning ganda berkibas
Steward memberikan penalti 3 posisi di grid kepada Perez karena menyalip Gutierrez dan lima posisi karena tidak melambat saat terjadi insiden di trek.
Dia juga mendapatkan tiga poin penalti.
Steward mengatakan: "Pembalap yang mengemudikan mobil nomer 11 gagal mengurangi kecepatan secara signifikan dan bersiap untuk mengubah arah atau berhenti seperti yang disyaratkan oleh Art2.4.5.1 (b) ketika bendera kuning ganda sedang di kibaskan pada tikungan 9 dan 10.
"Para Steward mengambil pertimbangan fakta bahwa pengemudi harus melambat secara signifikan pada kedua tikungan tersebut dan gagal untuk melakukannya. Kedua tikungan tersebut merupakan tikungan buta (pertama termasuk salah satu di mana kecelakaan itu terjadi dan yang kedua di mana mobil yang rusak tersebut masih berada di pagar pembatas) dan di mana pembalap tidak tahu jika trek dalam kondisi yang seluruhnya berbahaya atau trek yang sebagian terhalang dan / atau marshal sedang bekerja pada atau di samping trek."
Penalti ini membuat Perez turun dari 10 ke posisi 18 di grid untuk balapan besok.

Artikel sebelumnya
Perez dalam penyelidikan terkait pelanggaran bendera kuning
Artikel berikutnya
Horner: Perjudian ban “satu-satunya jalan” untuk kalahkan Mercedes

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Event | GP Singapura |
Lokasi | Singapore Street Circuit |
Pembalap | Sergio Perez |
Tim | Force India |
Penulis | Pablo Elizalde |