Penalti 5 Detik, Hasil Lomba Fernando Alonso Turun Dua Tingkat

Pembalap BWT Alpine F1 tersebut harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat penalti 5 detik seusai balapan GP Kanada. Sebagai konsekuensi, posisi finis Alonso di Montreal tersebut turun dari P7 menjadi P9.

Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu dipanggil steward setelah balapan GP Kanada atas dugaan mengubah arah lebih dari sekali saat berduel dengan Valtteri Bottas (Alfa Romeo Racing).

Setelah memeriksa bukti dari video dan telemetri dari mobil Bottas, tim steward dari FIA pun mendengarkan keterangan masing-masing dari Alonso dan Bottas terkait insiden tersebut. Keduanya juga didampingi perwakilan tim masing-masing.

Dari hasil investigasi dan keterangan dari kedua pembalap, steward FIA pun melihat Alonso telah melanggar Pasal 2 b) dari Bab IV Apendiks L dari Kode Olahraga Internasional (International Sporting Code/ISC) FIA.

“Antara Tikungan 10 dan 12, satu lap sebelum finis, mobil nomor #14 (Alonso) berulang kali mengubah arah untuk menahan mobil #77 (Bottas) sehingga kehilangan momentum,” demikian pernyataan dari dokumen resmi FIA.

“Setelah memperhatikan posisi pembalap bahwa tidak ada kesempatan bagi mobil #77 untuk berada di samping mobil #14 (wheel-to-wheel saat duel), steward menganggap ini sebagai pelanggaran yang jelas dari aturan di atas.

“Oleh karena itu, steward memutuskan menjatuhkan penalti waktu 5 detik sesuai dengan yang dikenakan untuk insiden serupa di GP Australia 2022.”

Hukuman ini membuat posisi finis Fernando Alonso di GP Kanada turun menjadi kesembilan. Sementara, posisi finis Bottas dan rekan setimnya Guanyu Zhou masing-masing naik ke P7 dan P8 (sebelumnya finis P8 dan P9).  

Nasib lebih baik dialami Sebastian Vettel (Aston Martin Aramco Cognizant) setelah steward memutuskan tidak mengambil tindakan lebih lanjut usai investigasi.

Sebelumnya, juara dunia empat kali beruntun (2010-2013) yang finis P12 di Montreal, dicurigai tak mampu mempertahankan jarak sepanjang 10 mobil dengan mobil di depannya, dalam kondisi Safety Car.

“Seusai menutup mobil terdepan di bawah prosedur Safety Car, untuk jangka waktu mobil bernomor #5 (Vettel) tidak mempertahankan aturan jarak sejauh 10 mobil,” demikian sebagian isi dokumen steward FIA.

“Namun, menjelang akhir periode, Safety Car kembali menutup celah dan kemudian mempertahankan posisi yang dibutuhkan hingga balapan dimulai kembali.

“Steward juga mencatat ada pembalap lain yang juga gagal menjaga jarak 10 mobil pada waktu yang berbeda selama prosedur. Tetapi, semuanya patuh pada akhir periode Safety Car.

“Oleh karena itu, para steward menyimpulkan bahwa hukuman untuk mobil #5 tidak tepat dalam situasi ini.”