Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Penalti mesin di balapan keempat, Alonso: "Luar biasa"

Fernando Alonso menganggap hukuman penalti dari masalah mesin Honda yang diterima rekan setimnya, Stoffel Vandoorne, di Rusia sebagai hal yang "luar biasa"

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: LAT Images

Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren

Vandoorne akan memakai komponen MGU-H dan turbo yang kelima di musim 2017. Hal tersebut otomatis membuat posisi startnya turun 15 grid untuk balapan besok.

Alonso mengaku kasihan melihat nasib sial yang dialami rekan setimnya tersebut.

"Ketika Anda harus terkena hukuman penalti di balapan keempat, itu adalah hal yang luar biasa," ucap Alonso.

"Saya merasa kasihan, karena dia adalah pembalap yang super dan sangat berbakat. Bukan awal karier F1 yang ideal. Tapi mudah-mudahan ia bisa mendapatkan kembali keberuntungannya karena kami punya potensi untuk meraih poin."

Alonso, yang pada musim ini belum pernah berhasil melintasi bendera finis, mengaku tidak berharap banyak pada beberapa balapan berikutnya.

"Akhir-akhir ini, kami sudah terlalu sering tersingkir lebih awal. Dan dengan masalah yang kami alami saat latihan sama sekali tidak membantu rasa percaya diri kami. Tapi mobil kami masih sama seperti saat di Bahrain, jadi jika kami mengalami masalah pada tiga balapan pertama, maka kami akan mengalaminya kembali di sini, dan di Barcelona, Monaco, dan seterusnya," ucapnya.

Honda berencana memperkenalkan spesifikasi terbaru untuk beberapa balapan berikutnya. Tapi Alonso diperkirakan baru akan mendapatkannya sebelum GP Kanada.

Ketika ditanya soal update mesin Honda, ia berkata sambil nada bercanda: "Di mana? saya sama sekali tidak tahu. Saya harus mencari tahu sendiri. Saya pikir kami belum akan mendapatkannya hingga GP Kanada.

Pembalap Spanyol itu bersikeras, meski menjalani awal musim yang sulit, ia tetap merasa optimistis akan performanya sendiri.

"Saya pikir sebelum 2017, saya tidak pernah mengemudikan mobil seperti sekarang. Saya sudah mengatakan hal itu sejak Australia, dan saya juga belum pernah finis musim ini," ujarnya. "Saya tahu ini merupakan sebuah kontradikisi. tapi saya tetap merasa optimistis. Dan saya juga menunggu Honda untuk bisa kembali kompetitif."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perbedaan mesin Mercedes, Ferrari, Renault, tak lebihi 0,3 detik - FIA
Artikel berikutnya GP Rusia: Vettel kembali jadi yang tercepat, Ferrari 1-2 di FP3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia