Montoya: Sprint Race Bisa Jadi Kemajuan F1

Balapan Formula 1 kerap didominasi oleh setidaknya satu atau dua tim dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan balapan menjadi kurang menarik.

Karena hal tersebut, para petinggi Formula 1 pun berencana untuk membuat regulasi, format dan peraturan baru, dengan harapan bisa membawa persaingan tim-tim jet darat kembali ketat.

Salah satu usulan yang sempat membuat jagat Formula 1 gempar adalah sprint race dan format reverse grid.

Formula 1 akan menggelar satu balapan pada Sabtu, yang kemudian akan menentukan starting grid pada balapan utama keesokan hari.

Ide ini memang mendapatkan dukungan dari para petinggi F1 serta sebagian besar tim. Namun, tak sedikit pembalap yang menolak usulan tersebut.

Sebut saja Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo, yang mengatakan bahwa sprint race di hari Sabtu dapat mengurangi keseruan dan esensi balapan pada Minggu.

Melihat hal ini, Juan Pablo Montoya mencoba memberikan pendapatnya. Ia mengatakan bahwa sprint race justru bisa membawa kemajuan bagi Formula 1, khususnya dalam rivalitas antartim.

Juan Pablo Montoya, Team Penske

"Selama mereka bisa mengontrol regulasi yang mereka buat sendiri, tentu saja iya (bisa membawa Formula 1 kembali ke arah perkembangan yang tepat)," kata Montoya.

"Tim-tim besar tidak memiliki batasan. Mereka akan melakukan apa saja untuk menang. Membawa persaingan menjadi lebih ketat lagi adalah hal terbaik untuk Formula 1. Tapi tentu saja, tim yang lebih baik tetap akan memenangkan banyak balapan.

"Orang-orang seperti kami mencintai olahraga ini. Generasi yang lebih muda kesulitan untuk menikmati (karena adanya dominasi). Saya pikir, apa yang F1 sedang bicarakan mengenai sprint race bisa menjadi kemajuan bagi mereka."