Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pendapatan Kuartal Kedua Formula 1 2021 Melesat

Pemasukan Formula 1 pada paruh pertama mengalami peningkatan meski tidak signifikan seperti sebelum pandemi Covid-19 menerpa dunia.

Mechanics make final preparations on the grid prior to the start

Mechanics make final preparations on the grid prior to the start

Andy Hone / Motorsport Images

Absennya penonton dari sirkuit berdampak sangat besar pada pendapatan Formula 1. Tahun lalu, lomba diundur ke Juli hingga Desember di trek tertutup. Tanpa balapan pada April-Juni, mereka hanya mendulang 24 juta dollar (sekitar Rp346,7 miliar).

Pada periode yang sama musim ini, memperhitungkan tujuh lomba awal, tercatat pemasukan mencapai 501 juta dollar. Memang lebih sedikit ketimbang 2019, di mana revenue mencapai 620 juta dollar.

Musim lalu, F1 membukukan kerugian operasional hingga 122 juta dollar. Jumlahnya berkurang hingga tinggal seperempatnya, 36 juta dollar saat ini.

Kondisi tersebut tentu saja berimbas pada kue yang dibagikan kepada 10 tim F1. Defisit membuat para peserta tidak mendapatkan apa pun dari kuartal kedua 2021.

Senyum merekah musim ini karena tersedia 308 juta dollar yang akan didistribusikan kepada mereka. Tak bisa disangkal angka itu lebih sedikit dibanding saat belum ada pandemi, di mana tercatat 335 juta dollar.

Menurut kalkulasi, kemungkinan pendapatan meningkat untuk kuartal ketiga 2021. Para penonton mulai terlihat di beberapa trek. Meski tak boleh memenuhi tribune, setidaknya pundi-pundi dari penjualan tiket bertambah.

“Tujuh balapan dilaksanakan pada kuartal kedua 2021, dibandingkan tidak ada sama sekali pada kuartal kedua 2020 karena pandemi Covid-19. Kehadiran para penggemar akan terus ditinjau oleh otoritas pemerintah relevan untuk masing-masing balapan,” demikian pernyataan Liberty Media, selaku pemegang saham mayoritas Grup Formula 1.

Baca Juga:

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, ambil posisi saat start.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, ambil posisi saat start.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Jumlah kehadiran penggemar sangat terbatas dan tidak ada servis untuk tamu selama balapan pada kuartal kedua. Sementara, keputusan final ditunda untuk ajang-ajang berikutnya, adanya penonton meningkat dari kuartal ketiga dan hospitality melanjutkan aktivitasnya mulai Grand Prix Austria pada 4 Juli.

“Pemasukan utama F1 bertambah pada kuartal kedua dengan pertumbuhan pada promosi balapan, hak siar dan pembayaran sponsor. Ini berdasarkan catatan pendapatan dari balapan spesifik dan musiman, dengan tujuh GP dilangsungkan pada kuartal kedua 2021, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bayaran dari hak media juga diuntungkan dari pendapatan langganan F1 TV yang tumbuh.”

Tentu saja, itu merupakan kabar gembira bagi Liberty Media, organisasi F1 dan tim-tim yang bernaung di bawahnya.

“Formula 1 menepati janjinya dengan segala cara. Di trek, untuk penggemar kami, tim, mitra dan investor dan mereka melakukan pekerjaan impresif pada jadwal 2021,” ucap CEO Liberty Media, Greg Maffei.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Draf Awal Kalender Formula 1 2022 Segera Muncul
Artikel berikutnya Mattia Binotto Sebut Ferrari Punya Duet Pembalap Terbaik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia