Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cetak Gol, Pelampiasan Frustrasi Leclerc di F1 GP Monako

Charles Leclerc melepas rasa frustrasi akibat urung balapan di F1 GP Monako dengan tampil dalam laga sepak bola untuk amal. Gol yang dicetak dalam Partita del Cuore seolah jadi pelampiasan.

Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap Ferrari tersebut turun ke lapangan bersama rekan setimnya Carlos Sainz Jr dan presiden pabrikan berlogo Kuda Jingkrak, John Elkann, Selasa (25/5/2021) malam waktu setempat, di Allianz Stadium. Pertandingan itu bertujuan mengumpulkan dana untuk riset tentang kanker.

Pemuda Monako tersebut menjebol gawang Gianluigi Buffon pada babak pertama setelah terlibat dalam aksi yang dibangun dua legenda Juventus, Andrea Pirlo, Pavel Nedved dan Elkann. Tim yang dibelanya pun unggul 3-2 dan akhirnya menang 7-5 atas grup yang dibela Massimiliano Allegri dan kawan-kawan.

Mengenai gol Leclerc, Elkann berkomentar, “Itu adalah pembalasan yang indah setelah apa yang dialami hari Minggu. Masa depannya di Ferrari? Sangat percaya.”

Pertanyaan seputar perasaannya usai insiden berkepanjangan di Monte Carlo, menghampiri pembalap itu selepas pertandingan.

“Balapan di Monako adalah pukulan yang sulit dilupakan, kami tahu bahwa itu adalah salah satu dari sedikit kesempatan tahun ini untuk bangkit, tapi jadi bagian permainan, saya memberikan semua dan sekarang memikirkan duel selanjutnya,” Leclerc mengungkapkan.

Pilot 23 tahun itu tentu saja merasa kecewa karena ia menduduki pole position di GP Monako, setelah melewati drama kecelakaan dan bendera merah. Dengan kondisi trek sempit, peluang untuk disalip sangat kecil sehingga kans untuk menang sangat besar.

Baca Juga:

Sayangnya, beberapa saat sebelum balapan, tim menemukan bahwa driveshaft SF21 sebelah kiri rusak. Tak mungkin diperbaiki dalam waktu yang tersisa. Jadi mereka memilih lempar handuk.

Selasa pagi, Leclerc sudah kembali ke mobilnya di Sirkuit Paul Ricard untuk menguji ban Pirelli 18 inci yang baru. Ia mengemudi sebanyak 141 putaran demi mengumpulkan data performa dua tipe ban, yakni intermediate dan basah.

Leclerc berkicau di Twitter, “Minggu lalu sangat buruk tapi ada banyak hal yang membuat kami gembira. Setelah kesulitan 2020, kembali di grid terdepan dan menjejak podium dengan Carlos adalah sebuah kompensasi besar untuk kerja keras semuanya. Monako, saya cinta Anda dan semogai suatu hari, Anda mencintai saya lagi. Kami akan lanjut mengebut.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Dinilai Tak Senang Balapan di Monako
Artikel berikutnya Binotto Puji Gestur Leclerc di Podium Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia