Pengelola Sirkuit Jeddah Akan Rombak Trek untuk Balapan 2023

Sirkuit Jeddah Corniche menjadi tuan rumah balapan F1 pertamanya pada 2021. Ini menjadi sirkuit jalan raya tercepat di kalender tetapi menuai kritik dari beberapa pembalap karena tata letaknya yang terlalu sempit dan visibilitas buruk di tikungan buta.

Menjelang balapan kedua pada Maret 2022, Jeddah melakukan serangkaian perombakan pada lintasan untuk meningkatkan jarak pandang dan membuatnya lebih aman bagi para pembalap, serta memperlebar lintasan di beberapa tempat.

Ternyata itu belum cukup. Penyelenggara bakal melakukan perubahan lagi di area lain jelang balapan 19 Maret 2023.

Salah satu perombakan terbesar terdapat di terusan kiri-kanan berkecepatan tinggi di Tikungan 22 dan 23. Mereka telah berusaha mengurangi kecepatan sekitar 50 km/jam dengan menyesuaikan penempatan pagar dan menambahkan kerb yang miring.

Perubahan juga dilakukan di Tikungan 14 dan 20, dua tikungan buta tercepat di sirkuit, di mana pagar telah didorong ke belakang sehingga tikungan lebih terbuka dan memberikan garis pandang yang lebih baik.

Pada Tikungan 14, dinding sisi kanan lintasan telah didorong mundur sejauh 7,5 meter, sedangkan dinding kiri di Tikungan 20 telah dimundurkan sejauh lima meter. Dinding juga telah dimundurkan di Tikungan 8 dan 10 demi meningkatkan visibilitas.

Kerb miring juga telah ditambahkan di Tikungan 4, 8, 10, 11, 17 dan 23, sementara rumble lines baru telah ditempatkan di Tikungan 3, 14, 19, 20 dan 21 untuk menghalangi pengemudi agar tidak melebar dan memperlambat mereka.

Tikungan 14-01 Jeddah

Foto oleh: Saudi Motorsport Company

"Evolusi Sirkuit Jeddah Corniche terus berlanjut dan kami sangat senang untuk menambahkan perubahan lebih lanjut pada trek kami yang luar biasa ini sebagai hasil dari konsultasi positif dengan FIA, F1, dan para pembalap," kata Martin Whitaker, chief executive Saudi Motorsport Company.

"Dua balapan sebelumnya di Jeddah telah mengukuhkan JCC sebagai sirkuit jalanan tercepat dan paling menarik di dunia, dan pengembangan baru ini hanya akan menambah tontonan yang dapat diharapkan para penggemar pada Maret mendatang ketika F1 kembali ke kota kami.

"Sangat penting bagi sirkuit mana pun untuk mendengarkan dan belajar dari mereka yang berlomba di sirkuit tersebut dan menggunakan umpan balik mereka untuk tumbuh dan berkembang setiap saat.

"Kami yakin perubahan ini akan menghasilkan balapan yang lebih cepat, lebih menarik dan - yang terpenting - aman dan kami tidak sabar untuk melihat pembalap terhebat di dunia bertarung di sini di bawah lampu lagi pada 2023."

Tata Letak Trek Jeddah

Foto oleh: Saudi Motorsport Company