Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pengembangan Mobil Haas Bisa Terganggu

Haas kemungkinan tidak bisa memasang mesin baru Ferrari sampai tes resmi mulai digelar di Bahrain pada awal Maret. Semua karena pandemi Covid-19.

Mick Schumacher, Haas VF-20, in the garage

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Semakin sulitnya pandemi Covid-19 ditekan di Inggris membuat para teknisi dan mekanik Ferrari tidak bisa masuk Inggris. Pasalnya, Inggris saat ini sedang lockdown menyusul melonjaknya kasus Covid-19. Lockdown ini diperkirakan baru berakhir 8 Maret 2021.

Jika kondisi normal, tes resmi seharusnya digelar di Barcelona, Spanyol, 2-4 Maret mendatang. Namun karena pandemi, tes dimundurkan dan dipindah tempat ke Bahrain.

Tes akan digelar pada 12-14 Maret 2021 di Sirkuit Internasional Bahrain atau 11 hari sebelum pintu trek dibuka untuk lomba pertama F1 2021, GP Bahrain, digelar (28 Maret).

Dengan perpindahan lokasi tes ini, semua mobil tim-tim peserta F1 minimal sudah harus sampai di Bahrain pada 4-5 Maret mendatang.

Haas adalah tim asal Amerika Serikat (AS). Markas utama mereka di Kannapolis, North Carolina, AS. Namun, tim yang bergabung ke F1 mulai 2016 itu menjalin kerja sama erat dengan dua perusahaan Italia, Ferrari (untuk power unit) dan Dallara (sasis).

Baca Juga:

Desain dan pengembangan sasis Haas dilakukan di Banbury, Inggris. Hal ini dikarenakan mobil F1 2021 menggunakan basis sasis 2020 dan banyak komponen penting yang masih berada di Banbury.

Yang menjadi masalah, akibat lockdown, para teknisi Ferrari tidak diizinkan pergi dari Italia ke Inggris. Kecuali mereka sudah menjalani karantina dua pekan sebelumnya.

Bos Haas, Gunther Steiner, juga mengalami problem yang sama. “Saya juga harus karantina dua pekan saat pergi ke Inggris. Pengecualian hanya untuk para atlet top,” ucap pria asal Jerman tersebut.

Saat ini, Steiner tertahan di AS yang memang tempatnta tinggal. Sementara, para teknisi Ferrari masih di Italia. Artinya, jika Haas bisa menerbangkan mesin ke Inggris itu tetap akan percuma karena teknisi yang mengerti tidak bisa ke sana.

Kondisi ini membuat Haas tidak bisa bekerja maksimal sepanjang musim dingin. Haas paling cepat bisa menguji mesin saat tes resmi di Bahrain.

Kabar baiknya, pengembangan mobil 2021 sejauh ini berada di trek. Sasis Haas VF-21 harus sudah utuh paling tidak awal Februari. Pasalnya, kedua pembalap, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin – keduanya masuk dalam atlet top – saat itu akan datang untuk menyocokkan kursi mobil.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault Jajaki Peluang Jadikan Williams F1 Sekutu
Artikel berikutnya Pengemudi Safety Car F1 Terintimidasi oleh Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia