Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Penggemar Sambut Baik F1 Sprint Race

Managing Director Motorsport Formula 1, Ross Brawn, mengungkapkan bahwa reaksi fans terhadap Sprint Race di GP Inggris sangat positif.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and the rest of the field at the start

JEP / Motorsport Images

Brawn merupakan salah satu sosok yang mendorong di balik pengenalan format baru Sprint Race, yang nantinya bakal diuji coba di Monza dan satu sirkuit lain yang belum ditentukan.

Jelang akhir pekan balap di Silverstone, Brawn bersikeras pembalap akan berlomba dengan keras dalam Sprint Race. Dan dia percaya gelaran pada Sabtu (17/7/2021) kemarin, membuktikan kebenaran ucapannya.

Brawn pun menekankan, bersama FIA dan tim, F1 akan melakukan tinjauan menyeluruh tentang bagaimana Sprint Race dijalankan. Pihaknya juga bakal membuat perubahan yang diperlukan, jika format resmi diadopsi musim depan.

“Menurut saya, salah satu hal yang kita semua lihat hari ini adalah pembalap adalah pembalap,” tuturnya usai Sprint Race.

“Dan mereka tidak akan pernah santai. Begitu banyak aksi di lintasan. Maksud saya, lap pertama itu benar-benar menggigit, sensasional. Kemudian kami memiliki duel kecil di sisa balapan.

“Penampilan Fernando Alonso adalah bagian sensasional lainnya dari Sprint Race. Saya memujinya. Saya akan membeli tiket untuk itu setiap hari.

“Jadi, saya kira kami sangat senang. Kami akan membiarkan debu mengendap pada akhir pekan ini, serta kemudian menghabiskan waktu bersama FIA dan tim mencoba memahami jika ada beberapa evolusi yang kami inginkan.

“Kami tidak akan mengubah format fundamental tahun ini. Dan menurut saya, setelah tiga balapan, kami bisa duduk dan memutuskan ke mana kami akan melangkah dari sini. Tapi sejauh ini, sangat positif.”

Lando Norris, McLaren MCL35M, Fernando Alonso, Alpine A521, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, and Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Lando Norris, McLaren MCL35M, Fernando Alonso, Alpine A521, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, and Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Brawn lalu mengakui, F1 telah menyoroti kemungkinan peningkatan. Namun, pihaknya takkan membahas secara spesifik apa saja detail pekerjaan yang perlu diperbaiki.

Pria berusia 66 tahun itu juga menilai, akan penting untuk mendengarkan umpan balik dari penggemar usai Sprint Race di Silverstone.

“Sekarang kami sudah mendapatkan masukan besar-besaran. Umpan balik positif dari penggemar kami di media sosial. Mereka menyukainya,” ucapnya.

“Tetapi akan ada penggemar yang membuat beberapa komentar, dan mungkin ada bagian yang tidak mereka mengerti, atau tidak mereka hargai. Kami juga akan mempertimbangkannya.

“Menurut saya, kita harus melihat akhir pekan secara keseluruhan, karena saya tidak melihat apa pun yang telah kami lakukan untuk menghilangkan akhir pekan normal. Saya kira itu semua tambahan.

“Tapi mari kita lihat seluruh akhir pekan. Mari kita lihat balapan. Dan pada akhirnya, kita dapat melakukan analisis seperti yang Anda katakan, berbicara dengan para penggemar, melihat semua data dan detail, dan melihat apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan.

Baca Juga:

“Bagi saya, ada beberapa hal yang sangat menarik dari format ini, semua orang menggunakan ban yang sama di kualifikasi. Kami masih memiliki variasi dalam balapan, karena untungnya kami memiliki dua ban yang bisa Anda gunakan.

“Tidak ada hambatan bagi orang-orang untuk balapan dalam hal ban apa yang mereka pilih. Jadi, itu sangat mungkin sesuatu yang dapat Anda petik.”

Lebih lanjut, Brawn mengatakan, bahwa salah satu aspek format yang lebih kontroversial, alokasi resmi pole position kepada pemenang Sprint Race dapat diubah.

“Mungkin itu yang perlu kami pikirkan. Jika ada perubahan nomenklatur apa yang kami lakukan, dan haruskah Jumat menjadi (penentuan) pole position?,” ujarnya.

“Hal-hal seperti itulah yang akan kami bicarakan dan diskusikan dengan FIA dan tim. Namun, saya kira, kita tidak bisa ditahan oleh sejarah. Maksud saya, kami perlu menghormati sejarah, tetapi kita tidak boleh ditahan oleh sejarah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel Puji Kemampuan Bertahan Alonso
Artikel berikutnya Hamilton Kewalahan Kejar Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia