Penonton F1 GP Belanda di Sirkuit Zandvoort Dibatasi
Promotor lokal Formula 1 Grand Prix Belanda mengungkapkan bila Sirkuit Zandvoort tidak akan bisa diisi maksimal saat menggelar balapan nanti.
GP Belanda yang terakhir digelar pada 1985, sejatinya bakal kembali di Kejuaraan Dunia Formula 1 tahun lalu. Namun, karena pandemi Covid-19 yang masih belum bisa dikendalikan di Eropa, balapan di Sirkuit Zandvoort itu pun dibatalkan.
Tahun ini, GP Belanda kembali masuk kalender F1 dan menjadi seri ke-13, 3-5 September mendatang. Antusiasme publik Belanda diyakini akan sulit dibendung untuk menyaksikan langsung lomba di Zandvoort.
Ditambah, satu-satunya pembalap asal Belanda yang turun di F1, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), saat ini tengah bersaing dengan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1).
Namun, karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, otoritas kesehatan Belanda dan penyelenggara balapan tidak mau mengambil risiko.
Jika sebelumnya promotor memperkirakan 105 ribu orang akan datang setiap harinya, kini diyakini hanya dua per tiga yang boleh masuk per hari. Penonton pun wajib memenuhi syarat seperti bukti vaksinasi atau hasil negatif tes Covid-19 yang masih berlaku.
Max Verstappen memiliki ribuan penggemar fanatik yang selalu mendukungnya seperti yang terlihat di F1 GP Austria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, beberapa waktu lalu.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
“Menurut saya, dua per tiga sudah cukup. Kami akan mencoba melakukannya,” ucap Jan Lammers, Sporting Director F1 GP Belanda.
“Tiga perusahaan di belakang GP Belanda, yakni Sirkuit Zandvoort, SportVibes, dan TIG Sports, sudah berinvestasi untuk masa depan F1 di Belanda.
“Keyakinan akan ambisi menjadikan GP Belanda sebagai festival balap terbesar di dunia, masih menjadi tujuan kami pada tahun-tahun mendatang.
“Tahun ini mungkin tidak bisa terlalu besar. Tetapi, duel perebutan gelar juara dunia nanti akan semakin semarak dengan atmosfer oranye,” ujar Lammers.
Sebelumnya, pengelenggara GP Belanda berharap paling tidak 105 ribu orang bisa memenuhi Zandvoort hingga ke area penonton di lapangan, setiap harinya.
Namun, dengan dibatasi hanya dua per tiga, paling tidak kini hanya 70 ribu penonton yang bisa masuk Zandvoort setiap harinya sepanjang akhir pekan balapan.
Kabarnya, saat ini sudah sekira 100 ribu calon penonton yang sudah membeli tiket. Dengan pembatasan ini, berarti 30 ribu orang harus kecewa. Belum diketahui bagaimana menentkan siapa yang berhak menonton dan yang tidak.
Penyelenggara GP Belanda mengungkapkan, disetujui atau tidaknya penonton untuk masuk Zandvoort nanti akan dikirim lewat surat elektronik pada Rabu (18/8/2021) pekan depan.
Untuk calon penonton yang tidak diizinkan masuk, penyelenggara akan menawarkan mereka tiket untuk GP Belanda 2022 atau pengembalian uang tiket.
Setelah 36 tahun, Formula 1 akhirnya kembali ke Zandvoort, Belanda. Zandvoort tercatat 30 kali menjadi tuan rumah GP Belanda antara 1952 sampai 1985. Juara dunia F1 1963 dan 1965 Jim Clark menjadi pemenang terbanyak GP Beanda, empat (1963, 1964, 1965, 1967).
Adapun pemenang terakhir GP Belanda, 1985, adalah Niki Lauda. Juara dunia tiga kali (1975, 1977, 1984) tersebut juga tiga kali menguasai Zandvoort, yakni 1974, 1977, dan 1985.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments