Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jelang Pensiun, Sebastian Vettel Akan Rindukan Adrenalin Duel F1

Sebastian Vettel akan merindukan adrenalin dari pertarungan wheel-to-wheel F1 seperti dengan Kevin Magnussen di Austin. Tetapi pembalap Aston Martin itu tidak ingin mengubah keputusannya pensiun.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team, Sebastian Vettel, Aston Martin, talk in Parc Ferme after the race

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Saat Aston Martin menikmati peningkatan performa yang mengejutkan dalam Grand Prix Amerika Serika di Austin, Sebastian Vettel dan Lance Stroll bersaing untuk posisi lima besar di tahap awal.

Namun, ketika Stroll tersisih dari balapan hari Minggu (23/10/2022) itu karena tabrakan dengan Fernando Alonso (Alpine), Vettel juga hampir mengalami akhir pekan yang buruk gara-gara pit stop yang lambat.

Ia berjuang kembali ke urutan kedelapan dengan aksi manuver menyalip brilian. Yang pertama terhadap Alex Albon (Williams). Kemudian, ketika melewati Kevin Magnussen (Haas) di lap terakhir.

Sementara Vettel menekankan keputusannya telah bulat untuk mengakhiri karier Formula 1-nya, juara dunia empat kali mengakui akan merindukan adrenalin seperti balapannya yang penuh aksi di AS.

Baca Juga:

“Jelas, saya akan rindu momen-momen seperti ini. Itu tak diragukan lagi. Tetapi saya berpikir panjang dan keras membuat keputusan (pensiun) dan saya juga memikirkan saat-saat di mana saya akan merindukan adrenalin dan hal-hal lain, tetapi bagian lain diri saya menantikan apa yang akan datang,” ujarnya.

Sebastian Vettel mengatakan bahwa benar-benar mengejutkan bagi Aston Martin menjadi lebih cepat daripada rival-rivalnya di lini tengah sepanjang akhir pekan di Circuit of The Americas (COTA). Sayangnya, AMR22 tidak memiliki top speed untuk melakukan overtake langsung dengan DRS di sektor lurus.    

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Oleh karena itu, pembalap asal Jerman harus berani dan mengambil risiko dengan menyerang Albon serta Magnussen pada bagian final teknis sirkuit, membuat salipan yang hampir sama di tikungan kanan.

“Sungguh mengejutkan bisa lebih cepat daripada McLaren dan Alpine. Maksud saya, kami telah merawat ban dengan baik, tetapi saya rasa itu bukan faktor utama. Jelas, tanpa pit stop yang lambat kami akan bisa mencetak poin dua kali lipat,” tutur Vettel.

“Sebagai gantinya, setidaknya saya memiliki balapan yang menyenangkan di bagian akhir dan kami dapat memulihkan beberapa poin. Sayangnya, kami tidak punya pace di sektor lurus untuk menyalip dengan nyaman, jadi saya harus coba hal yang tak biasa, baik pada rem atau di tempat yang tidak biasa.

“Saya melakukannya dan itu berhasil. Saya benar-benar puas dan memiliki pertarungan ketat, terutama dengan Kevin (Magnussen). Itu seperti klimaks dan dia salah satu yang tersulit disalip. Namun, ada cukup ruang dan itu bagus bagi kami berdua.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jacques Villeneuve Nilai Lance Stroll Harusnya Dihukum Lebih Berat
Artikel berikutnya Dalih Haas Protes Alpine, Tuntut Konsistensi FIA Steward

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia