Wajah baru F1 2018, Halo wajib dipasang
Formula 1 dipastikan akan memiliki wajah baru musim depan setelah rapat Strategy Group pada hari Rabu.






FIA tetap berkeyakinan kuat bahwa perangkat baru untuk melindungi pembalap di mobil harus diperkenalkan musim depan - Halo dan Shield pun muncul sebagai dua opsi untuk proteksi kokpit.
Sementara Halo sudah menjalani masa uji coba yang intesif, di mana setiap sudah mencobanya setidaknya sekali, Ferrari bersama Sebastian Vettel baru-baru ini mengetes Shield untuk pertama kalinya di Silverstone.
Sayangnya, tes pertama Shield tidak berlangsung lancar, Vettel merasa pusing dan hanya menyelesaikan satu putaran instalasi saja - pengujian lebih lanjut pun dibatalkan.
Baca Juga:
Ketika masalah tersebut dibicarakan dalam rapat di Jenewa, Shield dikabarkan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Sumber-sumber kami mengatakan 9 dari 10 tim menyatakan tidak setuju menggunakan Halo, tapi FIA menjelaskan bahwa pertimbangan keselamatan lebih penting untuk regulasi 2018 - desain Halo pun nantinya masih bisa diubah atau diperbaiki.
Keputusan ini masih perlu diratifikasi oleh World Motor Sport Council dan itupun bisa dilaksanakan melalui voting elektronik.
Hanya 6 dari 10 tim - Mercedes, Ferrari, Red Bull, Williams, McLaren, dan Force India - yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan bersama pemegang hak komersial dan FIA.
Tapi di pertemuan terakhir, bos olahraga F1, Ross Brawn, mengundang tim-tim lain sebagai pengamat.

Artikel sebelumnya
Rival tak ingin McLaren bangkit, pemasok mesin baru sulit didapat
Artikel berikutnya
Polling: Setujukah Anda dengan keputusan FIA mewajibkan Halo di F1?

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Lawrence Barretto |