Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tinggalkan F1 Musim Depan, Perasaan Honda Campur Aduk

Kepala proyek Formula 1 Honda, Masashi Yamamoto, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa campur aduk jelang hengkang dari F1 musim depan.

Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, with Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, with Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Steven Tee / Motorsport Images

Honda akan meninggalkan Formula 1 selepas musim 2021. Akan tetapi, pabrikan asal Jepang tersebut tidak akan sepenuhnya menghilang.

Sesaat setelah pengumuman Honda hengkang, Christian Horner, prinsipal Red Bull Racing, mengabarkan bahwa mereka akan tetap menggunakan mesin dari Honda, yang  dikembangkan sendiri di pabrik mereka.

Ini dikarenakan permintaan Red Bull untuk memberlakukan pembekuan mesin dikabulkan oleh Komisi Formula 1. Mereka pun bisa lebih lanjut mengembangkan proyek power unit pabrikan asal Jepang tersebut.

Baca Juga:

Hal ini membuat Red Bull Racing menjadi skuad pabrikan mulai musim 2022. Tim satelit Die Roten Bullen, AlphaTauri, juga akan menggunakan mesin yang mereka kembangkan.

Menanggapi hal tersebut, Yamamoto mengungkapkan bahwa Honda saat ini memiliki perasaan yang sulit digambarkan.

Pasalnya, nama mereka akan menghilang dari Formula 1 musim depan. Akan tetapi, mesin mereka akan tetap digunakan oleh Red Bull, "hilang tapi tidak benar-benar hilang".

Max Verstappen, Red Bull Racing, bersama Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, dan Christian Horner

Max Verstappen, Red Bull Racing, bersama Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, dan Christian Horner

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Tidak akan ada nama Honda di mobil atau mesin (Red Bull Racing). Jadi, melihat mobil menggunakan power unit Honda menimbulkan perasaan yang campur aduk. Inti dari mobil tersebut adalah Honda, namun bukan merupakan mobil Honda," Yamamoto menjelaskan.

"Bersama Red Bull, kami memang memutuskan untuk melangkah maju ke depan. Kami memang tengah mempertimbangkan banyak detail kerja sama kami untuk mendukung Red Bull musim depan.

"Tapi intinya, kami sudah melakukan yang terbaik, menciptakan sesuatu agar bisa mereka gunakan untuk bersaing di musim ini dan musim depan. Honda senang bisa membantu Red Bull bersaing dalam memperebutkan gelar juara."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Russell Bisa Jadi Saingan Berat Hamilton di Mercedes
Artikel berikutnya Relasi Schumacher-Mazepin di Level Saling Menghormati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia