Sergio Perez Akui Tak Mudah Jadi Rekan Setim Max Verstappen
Memulai Formula 1 2021 sebagai pembalap anyar Red Bull Racing, Sergio Perez menghadapi kenyataan bahwa tidak mudah menjadi rekan setim Max Verstappen, yang dinilainya sangat konsisten di trek.
Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, and Sergio Perez, Red Bull Racing, 3rd position, talk in Parc Ferme
Andy Hone / Motorsport Images
Sergio Perez mendapatkan kesempatan bergabung ke Red Bull Racing setelah kontraknya habis dengan Racing Point (kini Aston Martin). Dan pembalap Meksiko diplot sebagai tandem Max Verstappen, sebuah tugas yang sulit.
Setelah 16 balapan Formula 1 (F1) dilalui musim ini, Perez mengatakan bila menjadi partner Verstappen merupakan pekerjaan yang sama sekali tidak mudah, karena pilot Belanda itu benar-benar hebat.
Menurut Checo, sapaan Perez, Verstappen, yang sekarang memimpin klasemen, sangat konsisten tampil di level tinggi dan juga tidak membuat kesalahan yang terlalu mencolok sepanjang F1 musim ini.
Perez juga terkesan dengan kemampuan pembalap yang baru berulang tahun ke-24 pada 30 September lalu tersebut dalam mengendarai mobil (RB16B) yang tak gampang untuk dikemudikan.
“Tidak mudah menjadi rekan setim Max karena dia sudah menyatu dengan mobil. Dia mengemudi pada level yang sangat tinggi,” Perez, yang tampil solid dalam Grand Prix Turki akhir pekan lalu, menuturkan.
Verstappen secara konsisten mampu menampilkan performa yang lebih kuat dibandingkan Perez, secara reguler finis di depannya, dalam kualifikasi maupun balapan. Itu diakui sulit bagi Checo mencernanya.
“Kami memiliki mobil yang unik dalam beberapa hal dan itu membuatnya tidak mudah (dikendarai). Tak ada rahasia khusus, tetapi Anda harus kuat secara mental dan saya pikir ini salah satu kekuatan saya, untuk mencoba memberikan dan melakukan yang terbaik pada hari Minggu (balapan),” ujar Perez.
RB16B memang telah menjadi mobil yang unik, seperti pendahulunya, di mana mantan rekan setim Max Verstappen (Pierre Gasly dan Alex Albon) tidak mampu beradaptasi secara baik dengannya.
“Itu adalah proses yang sulit untuk membiasakan diri dengan mobil, namun, tidak ada yang dramatis. Ini jelas paket yang sangat bagus, sangat kompetitif dan Max menunjukkan bahwa itu salah satu, jika bukan yang terbaik di trek,” kata Perez.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Max Verstappen saat ini memimpin persaingan gelar F1 2021, dengan keunggulan enam poin atas Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas. Perez percaya sang rekan layak menjadi ‘Driver of The Season’.
“Saya kira dia membuat kesalahan paling sedikit dari siapa pun. Dia mampu menyatukan semuanya pada level yang sangat tinggi. Musim masih cukup panjang, namun saya sebenarnya terkejut dengan betapa baiknya dia menjalani semuanya.”
Ketika ditanya apakah menurutnya Verstappen memiliki kelemahan, Perez kesulitan untuk memberikan jawaban. “Saya harus memikirkannya dulu, tetapi saya rasa dia tak punya, setidaknya itu belum tampak sejauh ini,” ucapnya.
Sergio Perez sendiri sekarang masih menempati peringkat kelima dalam klasemen sementara F1 2021. Ia telah mendulang 135 poin dengan raihan tiga podium, satu di antaranya sebagai pemenang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments