Perez Andalkan Pengalaman untuk Kalahkan Verstappen

Pria asal Meksiko itu direkrut oleh Red Bull setelah menunjukkan performa mengesankan bersama Racing Point. Ia menggantikan posisi Alex Albon yang gagal memenuhi ekspektasi para petinggi tim.

Namun, menjadi pembalap Red Bull dan rekan setim Verstappen bukan perkara mudah. Selain Albon, Pierre Gasly juga gagal saat bertandem dengan pria asal Belanda itu pada paruh pertama musim 2019.

Tetapi, Perez percaya diri dapat tampil kuat bersama Red Bull dan bisa memberi tekanan kepada Verstappen. Itu karena pengalaman yang dimilikinya selama 10 tahun di F1, termasuk musim yang menantang bersama McLaren pada 2013.

“Saya pikir pengalaman menjadi salah satu senjata besar. Anda berada di F1, dan ketika hal-hal tak berjalan dengan baik, maka akan ada tekanan besar. Ketika Anda memiliki pengalaman dan telah melalui banyak hal di masa lalu, maka Anda bisa lebih fokus,” kata Perez.

“Secara teknis, Anda meningkatkan kemampuan diri sendiri yang juga mengangkat karier Anda. Saya merasa sedang berada di titik terbaik. Kesempatan datang di waktu yang tepat dalam karier saya dan pastinya akan memanfaatkannya dengan baik.”

Meski tak memiliki banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan mobil baru, Sergio Perez yakin dirinya bisa bertarung ketat dengan Verstappen.

Pria 31 tahun tersebut juga meyakini para petinggi Red Bull ingin melihat dua pembalapnya saling bertarung ketat di trek demi meningkatkan performa mobil.

“Saya sangat percaya diri dengan kemampuan diri sendiri. Saya pikir ini hanya masalah waktu sebelum saya bisa berada di atas segalanya,” kata Perez.

“Tetapi saya tidak mengerti mengapa seiring berjalannya waktu, dan begitu saya berada di atas semua hal yang perlu saya ketahui sebelumnya di dalam mobil, saya belum juga berada di level itu.”

Perez meyakini persaingannya dengan Verstappen bisa memberikan atmosfer berbeda di Formula 1 yang membuat jalannya balapan semakin menarik.

“Saya pikir Max, dari sudut pandang saya, dia sangat kuat di sesi kualifikasi. Jadi, dia akan menjadi patokan dalam kualifikasi,” ujar Perez.

“Kekuatan saya ada pada balapan. Jadi, saya pikir ini akan menjadi kombinasi yang bagus. Semoga kami bisa mengeluarkan potensi mobil sepenuhnya.”

Meraih lebih banyak kemenangan menjadi salah satu target besar Checo bersama Red Bull meski dirinya tahu itu bukan hal mudah.

“Saya ingin mengeluarkan potensi terbaik mobil. Jika kami memiliki mobil yang cukup bagus untuk memenangi kejuaraan, maka saya sangat yakin bisa melakukannya,” Perez mengungkapkan.

“Jika kami memiliki mobil yang hanya bisa bersaing di posisi runner-up, maka kami harus berjuang meraih kemenangan. Tujuan utamanya adalah mengeluarkan sepenuhnya kemampuan mobil.”

10