Sergio Perez Jelaskan Tantangan Pembalap F1 yang Sudah Berkeluarga
Salah satu alasan Sebastian Vettel memutuskan pensiun dari F1 adalah ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri serta anak-anaknya. Sergio Perez paham menyeimbangkan antara karier dan keluarga tidak mudah.
Foto oleh: FIA Pool
Juara dunia Formula 1 empat kali Sebastian Vettel mengumumkan keputusannya gantung helm setelah musim 2022 jelang akhir pekan Grand Prix Hungaria, akhir Juni lalu.
Kendati kurangnya daya saing menjadi salah satu faktor penyebab, Vettel, yang saat ini membalap untuk tim Aston Martin, juga mengaku ingin mempunyai lebih banyak waktu dengan istri dan anak-anaknya.
Sergio Perez, yang adalah seoerang suami dan ayah seperti Vettel, menjelaskan tidak mudah menjalani kehidupan sebagai pilot F1 sementara keluarga menunggu di rumah.
“Setiap kali Anda pergi (untuk balapan), Anda berpikir untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak. Ini tidak mudah karena olahraga ini menuntut segalanya dari Anda dan kehidupan pribadi Anda,” ujar Checo, sapaan Perez.
“Anda tidak benar-benar memiliki banyak kehidupan pribadi sebab Anda terus bekerja. Anda juga selalu berlatih, Anda selalu memperhatikan apa yang Anda makan, dan itu bahkan saat Anda bersama anak-anak Anda,” tambahnya.
Jadi, meskipun pembalap Red Bull Racing ini sepenuhnya memahami alasan di balik keputusan Sebastian Vettel pensiun, dirinya masih merasa termotivasi untuk melanjutkan kariernya di Formula 1.
“Keputusannya (Vettel) benar-benar dapat diterima dan dimengerti. Tetapi ketika Anda memiliki proyek yang memotivasi Anda dan Anda ingin berada di sana, maka Anda tahu apa yang diperlukan,” katanya.
“Terkadang Anda tidak ingin membayarnya lagi dan kemudian lebih baik mengucapkan selamat tinggal pada semuanya. Tentu saja, jenis mobil apa yang Anda gunakan dan seberapa besar peluang untuk bisa meraih hasil yang baik bukan faktor remeh.”
Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Dalam hal ini, situasi Checo dan Vettel sangat kontras dalam beberapa tahun terakhir. Jika pilot Meksiko ini pindah dari tim papan tengah ke Red Bull, sang kolega hengkang dari Ferrari ke Aston Martin.
Bagi pembalap sekelas Vettel, itu jelas merupakan langkah mundur. Ditambah lagi timnya belum mampu membuat banyak progres. Tetap saja Perez percaya keputusan kapan harus setop adalah pilihan pribadi.
“Saya pikir ini merupakan keputusan yang sangat pribadi. Ini tentang bagaimana perasaan Anda dan apa yang Anda ingin lakukan dengan keluarga Anda,” pria 32 tahun tersebut menuturkan.
“Seiring bertambahnya usia, Anda jelas punya prioritas berbeda dan lalu Anda tak ingin mengorbankan semuanya untuk menjadi pembalap F1. Terkadang Anda bisa melakukannya, di lain waktu tidak.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments