Sergio Perez: Kecepatan Lewis Hamilton seperti Datang dari Planet Lain

Sergio Perez tiba di Grand Prix (GP) Brasil 2021 dengan rentetan tiga podium Formula 1 (F1) yang diperoleh dalam GP Turki, Amerika Serikat, dan Meksiko. Targetnya, melanjutkan raihan itu di Sirkuit Interlagos.

Namun, pada akhir balapan putaran ke-19 F1 musim ini, Checo, sapaan Perez, harus puas dengan P4. Ia memulai dengan baik, mengalahkan pilot Ferrari, Carlos Sainz Jr dan pembalap Mercedes, Valtteri Bottas pada lap pertama, untuk menempati P2 di belakang rekan setimnya nya, Max Verstappen.

Perez mempertahankan posisi tersebut hingga Lewis Hamilton berhasil menyusulnya di sepertiga pertama balapan, tepatnya lap ke-19. Pilot Mercedes, yang menggunakan mesin lebih segar, menunjukkan ritme yang lebih baik darinya.

Walaupun Checo mampu mempertahankan posisinya dari manuver pertama Hamilton di lap ke-18, pembalap kebangsaan Meksiko tersebut  tidak berhasil mematahkan serangan kedua dari juara bertahan.

Ia kemudian turun ke urutan keempat dan berjarak sekitar tiga detik dengan Bottas, yang berada di P3. Akan tetapi, Virtual Safety Car (VSC) yang muncul untuk menghilangkan puing mobil pilot Aston Martin, Lance Stroll, menghalangi peluangnya untuk merangsek ke tiga besar.

Perez melakukan perhentian pertamanya beberapa lap sebelumnya, dan pengurangan kecepatan yang disebabkan oleh VSC membuat Bottas kehilangan lebih sedikit waktu di pit stop pertamanya dibandingkan dengan Perez, yang membuatnya turun ke posisi keempat.

"Keberuntungan tidak berpihak pada kami, meski kami telah membuat awalan yang sempurna," kata Checo kepada FOX Sports Amerika Latin.

"Pada akhirnya, Hamilton datang untuk menyalip dan (kecepatan) dia seperti datang dari planet lain. Kemudian, Bottas beruntung dapat VSC. Kami berada di kecepatan yang sama dengannya, namun tidak bisa berbuat apa-apa,” ia menambahkan. 

Sergio Pérez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ketika ditanya apakah ada peluang untuk mendapatkan kembali posisi dengan strategi pit yang dilakukan, ia menyebut bahwa Red Bull telah melakukan pekerjaan dengan baik, Mercedes sangat kuat pada Minggu.

"Tidak banyak yang bisa dilakukan, kami sudah mencoba undercut sepanjang waktu, berhenti sesegera mungkin, namun tak ada yang berhasil dilakukan. Mungkin di pit stop  kedua kami bisa melakukan sesuatu yang berbeda,” kata Perez.

"Mereka (Mercedes) memiliki kecepatan lurus yang luar biasa, kami tidak tahu apa yang mereka lakukan, tetapi akhir pekan ini mereka sangat kuat, sangat sulit bertarung dengan mereka.”

Kendati gagal podium, Perez mengamankan satu poin tambahan dengan mencatatkan lap tercepat balapan dari Lewis Hamilton ketika Red Bull memanggilnya di akhir untuk memakai ban soft bekas.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.