F1: Performa Sergio Perez Lebih Baik karena RB18 Minim Hal Aneh

Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner meyakini minimnya hal-hal spesifik dalam mobil RB18 telah membantu Sergio Perez tampil di level yang sangat tinggi pada F1 2022 sejauh ini.

Sejak bergabung dengan Red Bull mulai 2021 dan meskipun telah mencetak kemenangan di Azerbaijan tahun lalu, Sergio Perez tidak merahasiakan perjuangannya beradaptasi dengan mobil yang dirancang agar sesuai dengan rekan setimnya, Max Verstappen.

Red Bull mengantisipasi banyak ciri mobil RB16B yang membuat proses penyesuaian Perez begitu sulit bakal diringankan oleh regulasi baru Formula 1, yang berlaku mulai musim 2022.

Ini jelas telah membantu pembalap asal Meksiko tersebut membuat awalan terbaiknya dalam F1. Checo, sapaan Perez, mencetak pole position di Arab Saudi, finis kedua dalam Grand Prix Australia dan Emilia Romagna.

Ia juga bersaing untuk kemenangan di Arab Saudi sebelum periode Safety Car yang waktunya tidak tepat menyebabkan sang pilot turun ke urutan keempat. Perez kini menempati posisi ketiga dalam klasemen, hanya tertinggal dari Charles Leclerc dan Verstappen.

Christian Horner pun tidak sungkan memuji Sergio Perez karena telah melakukan pekerjaan dengan baik awal musim ini. Bos Red Bull itu juga mencatat jika pembalapnya lebih nyaman dengan RB18 daripada mobil 2021.

“Dia (Perez) mengemudi pada level yang sangat tinggi. Dia lebih nyaman tahun ini. Saya pikir mobil kami (RB18) lebih cocok untuknya tahun ini. Tidak memiliki beberapa kekhasan yang mungkin dimiliki tiga kendaraan sebelumnya. Kami senang dengan pekerjaan yang dilakukannya,” kata Horner.

Pria Inggris tersebut juga menyinggung soal masa depan Perez bersama tim. Ia mengungkapkan masih terlalu cepat untuk mulai memikirkan rencana untuk sang pilot mengingat baru lima balapan bergulir.

“Namun, semua orang di dalam tim sangat senang dan puas dengan pekerjaan yang dilakukan Checo,” tutur Horner, mengisyaratkan bahwa pembalap 32 tahun tersebut memiliki kans untuk dipertahankan.

Sergio Perez bergabung dengan Red Bull untuk muim 2021 sebagai pilot pertama yang bergabung dari luar akademi tim sejak Mark Webber pada 2007. Ia menjadi rekan setim keempat Max Verstappen di F1.

Soal kesepakatan baru untuk 2023, Perez mengaku bahwa dirinya sudah membahas masalah tersebut dengan manajemen Red Bull. “Kami telah mulai bicara, tetapi tidak terburu-buru untuk menyelesaikan itu segera.”