Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perez Menikmati Komunikasi Lebih Baik dengan Marko

Relasi Sergio Perez dengan Konsultan Motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, makin. Pembalap tersebut kini lebih mudah meminta saran dari sosok penting tim.

Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Sam Bloxham / Motorsport Images

Pilot Meksiko tersebut berada dalam tahap adaptasi. Pramusim yang terlalu pendek, mobil baru, mesin berbeda dan tim yang lebih besar membuat semua lebih rumit, meski ia sudah balapan di Formula 1.

Perez diplot sebagai pembalap kedua, untuk membantu Max Verstappen dan Die Rotten Bullen jadi juara dunia F1 2021. Oleh karena itu, ia perlu segera meningkatkan kinerja demi mendulang banyak poin.

Dalam keadaan ini, masukan dan kritik dari Marko, yang terkenal sebagai sosok penuntut, sangat berguna. Fakta tersebut diutarakannya dalam sesi tanya jawab dengan media yang diikuti Motorsport.com LATAM.

“Saya sangat gembira dengan Helmut. Dia selalu mengatakan kepada saya apa yang dipikirkan. Jika Anda melakukan dengan benar, dia akan mengatakan kepada Anda. Jika Anda tampil buruk, dia juga akan bilang,” ujarnya.

“Tidak hanya menentang Anda, tapi juga secara lahiriah, juga melawan media. Dia sangat terus terang dan saya sangat menghormatinya, karena Anda tidak selalu bertemu orang-orang seperti itu di Formula 1.

“Saya kira kami punya hubungan baik dengan satu sama lain. Kami saling mengenal dengan lebih baik. Biasanya, kami saling menelepon setiap selesai balapan dan dia mengungkapkan kalau saya buruk atau tidak.”

Baca Juga:

Eks pilot Racing Point masih merasa heran dengan kesempatan yang disodorkan skuad Milton Keynes. El Checo bertekad menjejak podium tertinggi.

“Itu sangat memotivasi. Berjalan-jalan di trek mengetahui bahwa Anda melakukan segalanya dengan benar, Andan dapat memenangi balapan, memberi banyak motivasi. Tapi juga sangat intens dan itu akan lebih intens dengan masing-masing balapan seiring bergulirnya musim,” katanya.

“Tujuan saya menang. Ini masih awal musim. Saya harus lebih sabar. Hingga 10 balapan, saya baru bisa mengerti di mana posisi saya dan apa kesempatan saya di kejuaraan.

“Kami baru mulai dan tak masuk akal untuk mulai menganalisis segalanya sekarang. Musim Formula 1 sangat lama. Itu bukan tentang bagaimana Anda mulai, tapi bagaimana Anda berakhir di Abu Dhabi.”

Pencapaian Perez menjadi sorotan bersama para pembalap yang baru pindah ke tim baru musim ini. Driver 31 tahun mencapai posisi kelima di GP Bahrain, 11 GP Emilia Romagna dan 4 GP Portugal. Ia mendarat di peringkat keenam klasemen pembalap dengan 22 poin.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Spanyol Bakal Tunjukkan Posisi Ferrari Sesungguhnya
Artikel berikutnya Hasil FP1 F1 GP Spanyol: Bottas Ungguli Verstappen, Ferrari Menjanjikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia