Sergio Perez Nikmati Pertarungan Epik versus Hamilton-Leclerc

Sergio Perez mengeksekusi strateginya dengan baik ketika Safety Car keluar pada tahap akhir GP Inggris. Ia terlibat pertarungan sengit dengan pilot Mercedes Lewis Hamilton dan bintang Ferrari Charles Leclerc.   

Akhirnya, Checo, sapaan Perez, yang keluar sebagai pemenang dalam perebutan posisi kedua di Sirkuit Silverstone, Minggu (3/7/2022). Padahal dalam awal race, ia mengalami sejumlah kesulitan.

Kontak dengan Charles Leclerc saat restart, yang terjadi setelah kecelakaaan di Tikungan 1 di tahap awal, memaksa Perez untuk masuk pit mengambil sayap depan baru. Ini menyebabkan posisinya merosot P17.

Setelah itu, pada 35 lap terakhir memaksanya mengeluarkan kemampuan terbaik dengan satu set ban medium. Tetapi pembalap Meksiko itu dapat kesempatan yang dinantikan pada tahap akhir.

Masuk lap ke-39, periode Safety Car memungkinkan Perez mengambil ban soft baru. Dari sana, ia terlibat duel sengit dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Pada akhirnya Checo finis kedua di belakang Sainz.

“Balapan makin sulit menjelang tahap akhir, menjaga kecepatan, mencoba membuka sedikit jarak dengan Fernando (Alonso) dan Lando (Norris). Kemudian ketika Safety Car keluar, itu berarti kami berada di P4, jadi ada peluang bagus,” kata Perez dilansir Formula1.com.

“Lalu itu adalah lap-lap terakhir yang epik. Beberapa putaran final itu benar-benar mengingatkan saya pada seri junior, di mana kami semua berlomba dan bersenang-senang,” tambah pembalap 32 tahun itu merujuk pertarungannya melawan Hamilton serta Leclerc.

Checo Perez – saat ini masih berada di peringkat kedua dalam klasemen dan tertinggal 34 poin dari Max Verstappen yang finis P7 di Silverstone – mengaku dirinya mengambil ‘bagian terburuk’ dari duel restart di lap ketiga menghadapi rekan setimnya dan juga Leclerc.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Lewis Hamilton, Mercedes W13, terlibat duel di lap-lap terakhir GP Inggris 2022

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Sangat disayangkan dengan Charles (Leclerc) di lap pertama, tidak ada banyak ruang untuk tiga mobil dan sayangnya saya mengambil bagian terburuknya. Saya dapat kerusakan sayap depan, yang pada mobil-mobil ini, dikatakan, itu tidak terlalu berdampak,” tuturnya.

“Tetapi bagi saya, itu artinya saya tidak memiliki balans di depan, jadi saya terpaksa masuk pit (lebih awal). Pada dasarnya saya berusaha keras untuk bertahan dan baru bisa pulih setelah putaran demi putaran.”

Perez, yang terpilih sebagai Driver of The Day berkat comeback impresifnya, mengatakan bahwa setelah mengalahkan Leclerc dan Hamilton, dirinya sudah tidak dapat lagi mengejar Sainz di posisi terdepan.

“Dia terlalu jauh. Saya pikir dia 3,5 detik di beberapa titik, jadi dia terlalu jauh (untuk dijangkau) pada saat itu,” jelas Checo, yang akan mencoba lagi memangkas ketertinggalan dari Verstappen di race berikutnya.

Selanjutnya, tak ada banyak jeda karena rombongan F1 segera menuju ke Spielberg untuk GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 8-10 Juli. Itu home race bagi Red Bull, di mana finis terbaik Perez adalah P6.