Sergio Perez: Problem dengan Red Bull Tak Mudah Diselesaikan
Sergio Perez belum mampu secara konsisten menunjukkan performa yang diharapkan oleh Red Bull Racing di paruh pertama F1 musim 2021. Pembalap Meksiko merasakan langkah yang sulit.
Pembalap baru Red Bull Racing Sergio Perez memang telah memberikan dua podium, termasuk satu kemenangan, tetapi ia juga gagal meraih poin dalam tiga balapan. Performanya sepanjang paruh pertama musim ini masih fluktuatif.
Dengan raihan 104 angka, Perez kini berada di urutan kelima dalam klasemen sementara Formula 1 (F1). Ia terpaut empat poin di belakang pilot Mercedes Valtteri Bottas (P4) dan sembilan poin dari bintang McLaren Lando Norris (P3).
Kesulitan yang dihadapinya, sejauh ini, diakui Perez tidak selalu sama. "Itu bervariasi dari trek ke trek. Di beberapa sirkuit saya memiliki masalah tertentu, di tempat lain masalahnya beda," sang pembalap mengungkapkan.
"Saya pikir ini tentang mendapatkan lebih banyak pengalaman, bahkan dalam kondisi yang tidak sama. Tetapi kita semua tahu bahwa (RB16B) itu bukan mobil yang mudah untuk diatasi."
Baru-baru ini, pembalap 31 tahun tersebut telah bicara tentang "dunia yang berbeda", di mana ia kini mengemudikan Red Bull dibandingkan mobil-mobil sebelumnya di balap jet darat. "Saya seperti pindah ke seri balapan lain."
Konsep Red Bull menghadirka tantangan tersendiri bagi Checo, sapaan Sergio Perez. Menurutnya RB16B mobil yang sangat berbeda, filosofinya sangat berbeda dengan konsep high-raking.
"Jadi, ada banyak hal yang harus saya pelajari dan dalami di mobil. Tetapi dengan waktu yang terbatas, dengan kondisi berbeda yang kami miliki dalam setiap sesi, lebih sulit untuk dapat mengeksplorasi mobil," ia menjelaskan.
Meski begitu, progres sudah terlihat. "Saya merasa makin memahami mobil. Setidaknya sekarang saya sudah bisa mengarahkan tim ke tujuan tertentu terkait apa yang ingin saya rasakan pada akhir pekan balapan. Akan membaik seiring waktu."
Bagi Checo, paruh kedua musim ini juga tentang mengamankan posisinya di skuad Red Bull untuk F1 musim depan. Saingat terbesarnya, kemungkinan adalah Pierre Gasly, yang menjalani musim brilian bersama AlphaTauri.
Sejauh ini memang tak ada sinyal Red Bull ingin merombak line-up pembalap. Christian Horner, prinsipal tim, dan Helmut Marko, kepala program pengembangan pembalap, pun telah mengatakan hal itu. Namun sebelum resmi, apapun bisa terjadi.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, meninggalkan mobilnya yang rusak dalam F1 GP Inggris 2021.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.