Perez Akan Start dari Pit Lane di F1 GP Inggris
Apes sekali nasib Sergio Perez. Lantaran keputusan Red Bull yang melakukan ubahan pada RB16, sang pembalap pun harus start dari pit lane di Silverstone, Minggu (18/7/2021).
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sprint Race perdana yang digelar Sabtu (17/7/2021) kemarin, berakhir mengecewakan bagi Perez. Melintir di Tikungan Chapel dan mengalami kerusakan, dia jadi tak memiliki kecepatan untuk membuat perbaikan posisi.
Driver yang akrab disapa Checo itu awalnya urutan ke-18, di belakang Nicholas Latifi (Williams). Namun, Red Bull memintanya masuk pit pada akhir Sprint Race. Secara resmi, dia diklasifikasikan posisi ke-20.
Jelang lomba hari ini, Red Bull rupanya telah mengambil kesempatan untuk membuat perubahan signifikan pada RB16B milik Perez. Itu artinya, pembalap Meksiko tersebut harus start dari pit lane, bukan dari posisi terakhir di grid.
Perez akan menjadi satu-satunya pembalap yang melakukan perubahan dengan mobilnya, sejak aturan parc ferme diterapkan untuk semua mobil setelah sesi FP1 pada Jumat.
Tim pun berharap, bahwa set-up yang direvisi akan memberi Perez kecepatan untuk menyalip dan naik ke posisi teratas. Adapun, perubahan terbesar yang dilakukan adalah spesifikasi sayap belakang yang berbeda.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, and Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
“Komponen itu sudah diganti dengan persetujuan dari delegasi teknis FIA menyusul permintaan tertulis dari tim yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan Pasal 34.2 dalam Regulasi Formula 1 2021,” bunyi pernyataan resmi.
“Tetapi karena perakitan sayap belakang berbeda dari yang awalnya digunakan dan juga perubahan telah dilakukan pada pengaturan suspensi dan pendinginan rem depan (dengan persetujuan delegasi teknis FIA setelah permintaan tertulis), mobil nomor #11 sekarang harus diminta untuk start dari pit lane sesuai dengan Pasal 34.8b dalam Regulasi Olahraga Formula 1 2021.”
Red Bull juga mengambil kesempatan untuk memberi Perez penyimpanan energi ketiga Honda dan elektronik kontrol musim ini, yang biasanya akan berujung dengan penalti grid.
Perihal insiden melintirnya saat Sprint Race, Perez mengatakan bahwa dia kesulitan serta terjebak dalam kemacetan di lintasan.
“Mungkin di sini adalah tempat di mana kami paling kesulitan. Saya menghadapi banyak udara kotor, dan saya tidak tahu apakah itu terkait dengan beban bahan bakar yang lebih ringan saat start, atau semacamnya. Tapi saya kesulitan dengan udara kotor di awal balapan,” tuturnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments